Bocah Kelas III SMP Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Bikin Heboh Warga Hegarmanah Cianjur

Sam
- 2 Januari 2021, 17:22 WIB
Warga berjalan melintasi jalan di depan rumah milik tm tersangka berinisial MDF, seorang bocah yang masih duduk di bangku SMP, di Desa Hegarmanah, Karangtengah, Cianjur.
Warga berjalan melintasi jalan di depan rumah milik tm tersangka berinisial MDF, seorang bocah yang masih duduk di bangku SMP, di Desa Hegarmanah, Karangtengah, Cianjur. /ANTARA

JURNAL SOREANG - Personel Bareskrim Polri telah menangkap tersangka MDF, pelajar SMP warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, karena telah mengunggah video parodi lagu kebangsaan, Indonesia Raya, dan lambang negara Garuda Pancasila di akun media sosialnya yang seolah pengunggahnya warga yang beralamatkan di Negeri Ziran (Malaysia).

Sontak saja, penangkapan tersebut mengagetkan dsn bikin heboh warga sekitar, sebab kasus serius itu terjadi pada MDF, seorang bocah yang masih duduk di kelas III SMP.

Kepala Dusun (Kadus) Desa Hegarmanah, Agus Mulyadi, mengatakan, tidak menyangka bahwa MDF anak pemilik rumah yang merangkap sebagai toko serba ada itu ditangkap polisi karena telah membuat parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Baca Juga: Terapkan Prokes Bagi Pengunjung, Objek Wisata Bandung Selatan Kembali buka.

"Saya pikir malam itu, ada penangkapan bandar narkoba atau tindak kriminal lain, karena petugas yang datang mengunakan beberapa kendaraan roda empat bertubuh tegap dan tinggi mengunakan jaket kulit hitam. Saya baru tahu bahwa yang ditangkap anak pemilik rumah yang masih di bangku SMP," kata Agus di Cianjur, Jumat 1 Januari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Waktu itu, warga tidak tahun persis apa yang sudah dilakukan MDF dan keluarganya, sebab Polisi langsung membawa MDF dan orangtuanya ke dalam mobil.

Bahkan hingga sore menjelang rumah bertingkat tiga itu masih sepi dan terkunci rapat.

Baca Juga: Alhamdulillah, Awal 2021, Jumlah Pasien Inap Covid-19 di RSKI Pulau Galang Riau Berkurang 173 orang

"Baru tahu dari wartawan bahwa kasusnya sampai ke Mabes Polri karena mengunggah video," tutur Agus.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x