Ribuan Orang Ikut Rasakan Manfaat Bakti Sosial Al Ma'soem, Tukang Mainan Anak Pun Ikut Bergembira

21 April 2024, 21:08 WIB
Anak-anak peserta khitanan massal mendapatkan obat-obatan dan sejumlah uang dari pimpinan Al Ma'soem /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Ribuan warga ikut merasakan manfaat dari bakti sosial Al Ma'soem yang digelar di komplek lembaga pendidikan Al Ma'soem, Cipacing, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Acara pada Minggu, 21 April 2024, diikuti 288 anak yang ikut khitanan massal.

Belum lagi ratusan warga yang ikut pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

 

Jumlah itu belum ditambah dengan warga yang mengikuti pemeriksaan mata gratis dan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sumedang.

Menurut Direktur Al Ma'soem Group, H. Entang Rosadi Ma'soem, bakti sosial ini merupakan amanah dari tiga pendiri Al Ma'soem yakni H. Ma'soem, Hj. Aisyah, dan H. Nanang Iskandar Ma'soem.

"Allah SWT menentukan ayah dan ibu yakni H. Ma'soem dan Hj. Aisyah meninggal dunia saat bulan Syawal, sedangkan kakak H. Nanang pada Ramadhan," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Anak Yatim Piatu Pada Jumat Ini Bergembira, Ikut Rasakan Baksos Peringatan Haul Pendiri Al Ma'soem

Pria yang senang touring ini mengatakan, keluarga besar Al Ma'soem dititipi amanah untuk jangan melupakan nasib yatim dan piatu.

"Harus mengutamakan dan mau urus anak yatim piatu bagaimana pun kondisi dan kemampuan ekonomi kita," ujarnya.

Pendanaan bakti sosial dalam rangkaian haul tiga pendiri Al Ma'soem, kata Entang, bukan lah dari dana tanggung sosial atau CSR Al Ma'soem Group.

 

"Kalau CSR lebih banyak diarahkan untuk ke bina lingkungan sekitar perusahaan dan SPBU. Biasanya bangun masjid, THR ke tetangga, rumah solusi untuk yatim piatu dan dhuafa," katanya.

Sementara itu pemilik mainan anak-anak, Heri, juga ketiban rezeki karena dua mainannya disewa Al Ma'soem untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan.

"Tarif sewanya sengaja saya murahkan yakni Rp250 ribu per hari untuk satu mainan. Hari ini ada dua mainan yakni komidi putar dan korsel kukudaan," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler