JURNAL SOREANG - Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar, Dr. H. Saepuloh mengatakan, saat ini sudah mulai bermunculan bakal calon gubernur Jabar periode 2024-2029.
Rencananya pemilihan gubernur Jabar akan serentak dengan pemilihan bupati dan walikota pada November 2024 mendatang.
"Dari sekian nama yang muncul ke permukaan dan banyak disebut, maka sosok Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin ini sangat punya potensi besar untuk maju di bursa Pilgub Jawa Barat tahun 2024," kata Saepuloh dalam pernyataannya, Selasa 16 April 2024.
Pergunu Jabar memiliki puluhan ribu bahkan ratusan ribu guru yang sebagian besar honorer yang tentu saja mendambakan seorang pemimpin yang peduli dengan dunia pendidikan.
"Khususnya dalam peningkatan mutu tenaga pendidik maupun kesejahteraannya karena guru adalah garda terdepan kemajuan pendidikan bangsa," katanya.
Baca Juga: Padi Salibu Panen 35 Ton Setahun, PJ Gubernur Bey Triadi Optimis Tingkatkan Ketahanan Pangan Jabar
Lebih jauh mantan Ketua BAZNAS Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini menambahkan, sosok Bey yang asli Jawa Barat merupakan figur yang sangat sederhana dan apa adanya.
"Pada waktu menghadiri kegiatan buka bersama di PWNU Jawa Barat, belum lama ini, Pak Bey hanya menggunakan kendaraan dinas mobil kijang Inova. Saya rasa ini sangat luar biasa bagi pemimpin daerah sekelas gubernur," katanya.
Selain itu, Bey merupakan orang yang sangat dekat dengan istana, tinggal siapa yang layak untuk mendampingi Bey di Pilgub Jawa Barat 2024.
"Sosok yang digadang-gadang layak mendampingi Pak Bey adalah Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad. Jaringan NU maupun warga Nahdliyyin akan mendukung sepenuhnya pasangan ini," katanya.
Di mata Saepuloh, pasangan Bey dan KH. Juhadi ini sangat realistis karena KH. Juhadi bisa direpresentasikan sebagai perwakilan dari kalangan religius yang memimpin ormas Islam terbesar di Jawa Barat.
" Dengan jaringan yang dimiliki oleh Pak Juhadi, saya rasa pasangan Bey Triadi Machmudin dan KH Juhadi Muhammad ini sangat luar biasa dan dapat diperhitungkan oleh bakal calon lainnya dalam Pilgub Jabar mendatang," ujarnya.***