Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Nurhayati Effendi; Permasalahan Stunting Harus Terus Menjadi Perhatian Kita Semua

19 November 2023, 15:27 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Nurhayati Effendi; Permasalahan Stunting Harus Terus Menjadi Perhatian Kita Semua Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota 2023 di Alun-alun Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kab.Tasikmalaya Sabtu malam 18 November 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/BKKBN Jabar

JURNAL SOREANG - Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota 2023 di Alun-alun Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kab.Tasikmalaya Sabtu malam 18 November 2023 terlihat ramai dipadati warga.

Mereka terlihat cukup antusias datang. Menghadiri acara yang di dalamnya ada gelaran hiburan wayang golek.

Kegiatan ini dimotori anggota Komisi IX DPR RI Hj Nurhayati Effendi bekerjasama dengan Perwakilan BKKBN Jawa Barat.

Turut hadir di lokasi Ketua TPPS yang sekaligus Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin SPd MAP, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN RI Ahmad Taufik S.Kom MAP, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Jabar Herman Melani SH MH, serta unsur pejabat Pemkab Tasikmalaya dan Muspika Manonjaya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 19 November 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Yakinkan Pasangan Akan Komitmen Anda

 

Cecep Nurul Yakin sangat mengapresiasi kegiatan kampanye serupa ini yang dinilainya sangat membantu upaya penurunan stunting di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Semoga acara-acara seperti ini terus menambah kebaikan, keberkahan-keberkahan bagi kita semua”, harapnya.

Selain itu, Ahmad Taufik pun mengungkapkan, di tengah PR besar untuk mendorong hadirnya generasi-generasi hebat ke depan, generasi berkualitas, terbebas dari stunting.

Masyarakat diharapkan paham untuk menjaga keturunannya yang sehat, dimulai persiapan pernikahan, masa kehamilan, hingga pengasuhan, dan pemberian pola makan sehat.

Baca Juga: Tampil Sempurna, Gregoria Mariska Hanya Butuh 40 Menit Rebut Gelar Juara Kumamoto Masters Japan 2023

 

Adapun anggota Komisi IX DPR Ri Hj Nurhati menyoroti permasalahan stunting hingga sekarang. Stunting masih menjadi masalah yang dialami negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Masih banyak kondisi anak usia 0-59 bulan yang terdampak kekurangan gizi serta lingkungan yang tak baik. Ini harus terus menjadi perhatian kita semua.

‘’Kita masih banyak melihat dan menyaksikan kondisi tumbuh kembang anak yang terhambat. Dampak proses kehamilam bahkan sejak pernikahan yang kurang memerhatikan kesiapan, pengasuhan tak baik, sampai asupan makanan tak bergizi seimbang dalam waktu lama,” jelasnya.

Target yang harus diturunkan untuk angka stunting dari sekitar 24% menjadi 14% di tahun 2024. Untuk itu diharapkan kerja semua pihak untuk dapat mengejar target yang sudah dekat ini, jelasnya lagi.

 

Baca Juga: Rutinitas Olahraga Pagi yang Membantu Menurunkan Berat Badan : 4 Latihan Efektif yang Perlu Anda Coba

 

Bahasan cegah stunting menjadi bahan dalam pertunjukkan wayang golek oleh dalang dengan Hj Nurhayati. Berbagai hal yang bisa memicu timbulnya stunting dikupas tuntas dalam pertunjukkan wayang golek tersebut.

“Jadilah bagian dari keluarga berencana. Ber-KB untuk mengatur jarak kelahiran. Lalu, hindari kehamilan di atas 35 tahun, sebab itu berpotensi memicu terkena stunting, pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial google news jurnal soreang, fb page jurnal soreang, youtube jurnal soreang, instagram @jurnal.soreang, dan tiktok @jurnalsoreang

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler