Bey Machmudin Mengajak Media Dukung Kereta Cepat Whoosh Saat Makan Siang di Kantin

26 September 2023, 16:05 WIB
Bey Machmudin Mengajak Media Dukung Kereta Cepat Whoosh Saat Makan Siang di Kantin /

JURNAL SOREANG - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengajak awak media untuk mendukung Kereta Cepat Whossh yang telah tiba sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan berbasis listrik pertama di Asia Tenggara. 

Bey Machmudin menyampaikan hal ini saat makan siang bersama awak media di kantin Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Senin 25 September 2023.

"KCJB kebetulan di Bandung. Kita harus menyambut, jangan sampai ada keluhan dari teman-teman masih kosong (stasiunnya)," ujar Bey.

Baca Juga: Kemajuan Ekonomi, Infrastruktur, dan Penanganan Sampah di HJKB ke 213

Saat ini, Kereta Cepat Whossh sedang dalam tahap uji coba gratis kepada masyarakat, dan warga Jabar telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam dua tahap pendaftaran gratis tersebut. Bey optimistis bahwa ketika KCJB beroperasi berbayar, minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat ini akan tetap tinggi.

"Pada saatnya nanti, kami perkirakan banyak masyarakat yang ingin sekadar mencoba. Jangan sampai mereka mencoba dan kemudian 'luak lieuk hungkul di dieu' dan kembali lagi," kata Bey.

Menurut Bey, Kereta Cepat Whossh memiliki potensi untuk digunakan oleh berbagai pihak, termasuk sektor pariwisata, dalam berbagai paket wisata.

"Jadi, ini harus dimanfaatkan, entah itu dalam paket wisata atau yang lainnya," tambah Bey.

Baca Juga: Pada Rapat Paripurna HJKB 213 Ema Sumarna Bacakan Sejarah Bandung, Begini katanya

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan mendukung kerajinan dan UMKM Jabar dengan menjadikan tiga stasiun di Jabar, yaitu Tegalluar (Kabupaten Bandung), Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Karawang, sebagai tempat memajang berbagai produk UMKM.

"Di stasiun-stasiun ini akan ada penjualan berbagai kerajinan daerah," ungkapnya.

Untuk mendukung Kereta Cepat Whossh, PT Kereta Indonesia Daop 2 Bandung telah menyiapkan Kereta Api (KA) feeder relasi Bandung - Cimahi - Padalarang untuk mendukung konektivitas integrasi dengan Kereta Cepat Whossh.

KA feeder akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit. 

Baca Juga: Bupati Bandung Menggagas Bulan Gebyar LCO untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Konservasi Sumber Daya Air

Dengan operasi KA feeder sebanyak 72 perjalanan setiap hari, dengan waktu tunggu antar kereta api 25 menit sekali.

KA feeder ini menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA, dengan satu rangkaian KA feeder berkapasitas 200 penumpang.

Pembangunan prasarana KA feeder juga telah mencakup ruang tunggu khusus pelanggan di Stasiun Bandung dan Cimahi, yang sudah selesai 100 persen, dan pembangunan ruang tunggu khusus pelanggan di Stasiun Padalarang yang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir.

Selama uji coba, KA feeder telah menjalani berbagai skenario uji coba guna memastikan waktu tempuh lintas Bandung - Padalarang, pengenalan lintas, ruang bebas, tenaga di tanjakan, dan pengereman, semuanya berjalan lancar.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Pemkab Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler