Mengulik Sejarah dan Keunikan Cibaduyut: Sentra Sepatu, Kuliner, dan Ziarah

24 September 2023, 16:43 WIB
Mengulik Sejarah dan Keunikan Cibaduyut, Kota Bandung menjadi Sentra Sepatu, Kuliner, dan Ziarah /Disbudpar.Bandung.go.id

JURNAL SOREANG - Cibaduyut, nama yang tak asing lagi di telinga kita, adalah sentra pengrajin dan penjual sepatu yang telah populer di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara.

Sejarahnya bermula pada tahun 1920 ketika hampir seluruh penduduk Cibaduyut bekerja di pabrik pembuatan sepatu.

Namun, dengan waktu, para pekerja ini merintis usaha mereka sendiri dalam pembuatan sepatu, menjadikan Cibaduyut sebagai sentra industri kerajinan sepatu terbesar di Bandung.

Baca Juga: Ingin Menjelajah Keindahan Sejarah Kota Bandung, Berikut Museum yang Bisa Dikunjungi

Perkembangan Pesat:
Pada tahun 1940, Cibaduyut memiliki 89 pengrajin sepatu, namun, dalam waktu sepuluh tahun, jumlah ini melonjak hingga mencapai 250 unit.

Pertumbuhan ini menghasilkan lapangan pekerjaan baru di masa itu, meskipun masih terbatas di lingkungan sekitar.

Saat ini, Cibaduyut memiliki sekitar 190 pengrajin sepatu utama hanya di kelurahan Cibaduyut, dan sekitar 600 pengrajin di seluruh kecamatan Bojongloa Kidul.

Keemasan Masa Lalu dan Harapan Masa Depan:
Meskipun kejayaan Cibaduyut sempat meredup, saat ini kampung ini bangkit kembali untuk meraih masa keemasannya.

Baca Juga: Hadiri Malam Apresiasi Nusantara, Begini Penegasan Presiden yang Menyentuh Hati Masyarakat dan Pekerja IKN

Dukungan perkembangan teknologi yang ada saat ini membantu pemasaran sepatu buatan Cibaduyut, mengharapkan kembali popularitasnya di dunia.

Kampung Wisata Kreatif:
Cibaduyut saat ini telah menjadi salah satu Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung. Ini adalah daya tarik yang besar bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Kuliner Khas Kota Bandung:
Selain sepatu, Cibaduyut juga menawarkan beragam kuliner khas Kota Bandung yang lezat. Jalan Indrayasa hingga ke arah Jalan Mekarwangi adalah surga bagi pecinta kuliner.

Ziarah ke Makam Mama Eyang Cibaduyut:
Tidak hanya untuk sepatu dan kuliner, Cibaduyut juga menjadi tempat ziarah bagi banyak wisatawan, termasuk warga Malaysia.

Baca Juga: Begini Penegasan Presiden Jokowi Soal Pembangunan IKN dan Investasi Swasta yang Kini Berdatangan

Makam Mama Eyang Cibaduyut, atau KH. Raden Muhammad Zarkasyi, adalah tempat ziarah yang sering dikunjungi. Anda dapat menemukannya di Jalan Cibaduyut Raya no.65, Blok Pesantren.

Tape Singkong atau 'Peuyeum' Bandung:
Kawasan Cibaduyut juga terkenal dengan penjualan tape singkong atau 'peuyeum' Bandung. Anda dapat menemukannya mulai dari dekat lampu merah Cibaduyut hingga Stasiun TVRI Jawa Barat.

Cibaduyut, yang awalnya dikenal sebagai sentra pengrajin sepatu, kini telah berkembang menjadi destinasi wisata yang lengkap dengan sejarah, kuliner, dan tempat-tempat ziarah yang menarik.

Dengan potensi yang besar dan dukungan teknologi, Cibaduyut semakin siap untuk memikat hati wisatawan domestik dan mancanegara, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi di Kota Bandung.***

Editor: Rustandi

Sumber: disbudpar.bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler