Revolusi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung: Ritase yang Semakin Meningkat, dan TPA Sarimukti Berbenah

18 September 2023, 13:13 WIB
Revolusi Pengelolaan Sampah di Kota Bandung: Ritase yang Semakin Meningkat, dan TPA Sarimukti Berbenah /

JURNAL SOREANG - Ritase pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti semakin meningkat. Pada Sabtu, 16 September 2023, ritasenya udah mencapai 185 ritase dari 241 ritase yang biasanya.  

Menurut Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, ini adalah kemajuan yang bagus. 

"Alhamdulillah, udah bisa 185 ritase. Awalnya cuman 89, 95, 120 ritase, terus naik ke 165, 175, 181, sekarang udah 185 ritase. Harus optimal karena biasanya 241 ritase," kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Simak Nama-Nama Caleg DPD DKI Jakarta, Resmi DCS KPU Pemilu 2024!

Pemerintah Kota Bandung mendapatkan kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti dari tanggal 12 hingga 26 September 2023. 

Selain itu, Pemkot Bandung juga lagi ngelakuin persiapan tempat penyimpanan sementara sampah di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Lahan seluas 2 hektar di kawasan GBLA ini nantinya bisa menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. 

Baca Juga: 9 Nama Terdaftar! Cek Segera DCS Caleg DPD DIY Resmi dari KPU jelang Pemilu 2024

Nah, sampah di tempat ini nggak akan dikubur seperti di Tegalega, tapi akan dibuang seperti biasa. Ema juga bilang, lahan TPS organik di Tegalega sudah dikubur semua. Tinggal ngeratain aja tanahnya.

Ema juga mengungkapkan, ada 80 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang overload, 40 TPS sudah normal, dan 20 TPS lagi dalam penanganan. Dia berharap kondisi di TPA Sarimukti segera normal supaya lahan penyimpanan sementara itu nggak terpakai.

Selain itu, Pemkot Bandung juga lagi proses pembelian alat pemilah sampah Gibrik Mini dan pengadaan dua loader untuk mempercepat pengolahan sampah.

Baca Juga: Deretan Nama Caleg DPD Wilayah Jawa Barat, Cek DCS Resmi KPU, Ada 54 Nama yang Terdaftar!

Gibrik Mini bisa memilah 2 ton sampah dalam satu jam operasional. Nantinya, Gibrik Mini akan dipasang di TPS yang berat seperti di Tegalega, Ciwastra, Gedebage, dan Babakan Siliwangi. 

Pemkot Bandung juga lagi berusaha mengubah paradigma masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah sendiri. 

Sudah ada 235 KBS (Keluarga Berencana Sampah), dimana setiap individu sudah sadar untuk memilah sampah organik, anorganik, dan residu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, 18 September 2023: Selamat, Peluang Besar Akan Segera Mengubah Kariermu

Semoga dengan langkah-langkah ini, masalah sampah di Kota Bandung bisa lebih teratasi dan kebersihan kotanya semakin terjaga.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler