JURNAL SOREANG - Sanggar Tari Putri Ayu telah menjadi pusat pembelajaran tari tradisional Sunda yang menghasilkan seniman tari berprestasi, termasuk mengundang minat warga Jepang untuk belajar tarian Jaipong. Dipimpin oleh Iyea Rismayati, sanggar ini telah memberikan pelatihan tari jaipong kepada warga Jepang sejak Mei 1991.
Shizuka Hayashi, salah satu warga Jepang yang belajar tarian jaipong di Sanggar Tari Putri Ayu, mengaku tertarik dengan gerakan dan kostum mewah dalam tarian tersebut.
Dalam 10 tahun terakhir, Shizuka telah mengasah kemampuannya dalam tarian jaipong dan tampil di berbagai acara bersama sanggar.
Baca Juga: Pemilu 2024: Bikin Kaget! Ternyata Segini Besaran Dana Kampanye yang Diatur KPU?
Tidak hanya mengajar warga negara asing, Sanggar Tari Putri Ayu juga telah melatih lebih dari 1.600 murid dari berbagai usia.
Prestasi yang diraih oleh murid-murid sanggar ini pun sangat membanggakan, baik dalam lomba tingkat nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya bahkan berhasil memenangkan pencarian bakat di stasiun televisi.
Iyea Rismayati, sebagai pimpinan sekaligus koreografer Sanggar Tari Putri Ayu, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme warga Jepang dalam mengapresiasi tarian tradisional Sunda, terutama tari jaipong.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 13 September 2023! Virgo, Cancer, Leo Mintalah Bantuan Saat Membutuhkannya
Selain itu, ia berharap agar generasi muda dapat terus mencintai dan melestarikan budaya Sunda melalui seni tari.
Bagi warga Bandung yang tertarik untuk belajar tari tradisional Sunda dan bergabung dengan Sanggar Tari Putri Ayu, dapat datang langsung setiap Selasa dan Jumat di Bandung Creative Hub.
Selamat kepada Sanggar Tari Putri Ayu yang telah menginspirasi dan melahirkan seniman tari berprestasi! Teruslah mengembangkan kecintaan terhadap budaya Sunda melalui tari tradisional yang memukau ini.
Makasih, Shizuka Hayashi, atas semangatmu dalam belajar tarian jaipong.
Semoga kamu bisa memperkenalkan tarian jaipong dan budaya Sunda di Jepang dengan sukses.***