JURNAL SOREANG - Pesta demokrasi akan kembali digelar pada 14 Februari 2024 mendatang di Indonesia. Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut akan melibatkan berbagai tingkatan, termasuk pemilihan legislatif, presiden, wakil presiden, dan kepala daerah. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut berbicara mengenai pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi di negara ini.
Dalam acara "The Nation Fest - Political Roadshow" yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia di Balai Prawiro Purnomo Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, pada Rabu 30 Agustus 2023.
Ridwan Kamil mengimbau generasi muda, khususnya para pemilih baru, untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Erling Haaland Mengguncang Dunia Sepakbola: Terpilih sebagai Pemain Terbaik UEFA
Menurutnya, kualitas demokrasi yang baik akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinan yang akan datang.
"Kita harus menjadikan pemilihan pemimpin-pemimpin yang berkualitas sebagai tujuan utama dalam pesta demokrasi ini," kata Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil.
Ia menegaskan bahwa keputusan yang diambil oleh para pemilih akan memiliki dampak besar terhadap isu-isu penting seperti pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, hak ibu dan anak, serta lansia.
Pemilihan pemimpin, menurutnya, merupakan fondasi dari sistem politik yang menentukan arah masa depan suatu negara.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung, Berikut Langkah yang Dilakukan Polresta Bandung
Ridwan Kamil juga menyoroti data survei yang menunjukkan bahwa hanya sekitar 20 persen dari sekitar 120 pemilih muda yang memiliki minat dalam politik.
Hal ini dianggapnya sebagai permasalahan serius karena dapat berdampak pada rendahnya partisipasi generasi muda dalam proses pemilu.
Dalam konteks ini, ia menghimbau generasi muda untuk tidak bersikap apatis terhadap politik.
"Saya berharap agar tidak ada sikap apatis. Semoga tahun depan kita semua bisa berpartisipasi aktif dalam menentukan arah negara," tegas Kang Emil.
Baca Juga: Gareth Southgate Panggil Nama Baru untuk Tandang Kualifikasi Euro 2024
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengingatkan bahwa pada pemilu 2024, perpecahan dan merendahkan lawan politik sebaiknya dihindari.
Dengan menjaga sikap yang baik dan berkampanye secara positif, kualitas demokrasi dapat meningkat.
Ia menekankan bahwa menghindari kampanye hitam dan menjauhi upaya merendahkan lawan politik akan membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dan maju.
Dengan ajakan yang tulus dan pesan moral yang kuat, Ridwan Kamil berharap agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Jumat Curhat, Warga Desa Bandasari Sampaikan Berbagai Keluhan ke Polresta Bandung, Apa Saja?
Pemilu 2024 diharapkan menjadi momentum untuk melangkah menuju negara yang lebih kuat dan lebih adil bagi semua warganya.***