West Java Festival 2023: Menjadi Tren Baru dalam Pengelolaan Sampah pada Event Besar di Jawa Barat

31 Agustus 2023, 19:37 WIB
Akan segera digelar West Java Festival 2023: Menjadi Tren Baru dalam Pengelolaan Sampah pada Event Besar di Jawa Barat /Tangkapan layar Jabarprov.go.id

JURNAL SOREANG - Pada tanggal 2-3 September 2023, Kota Bandung akan menjadi tuan rumah West Java Festival (WJF) 2023, acara budaya yang dinanti-nantikan selama dua hari berturut-turut.

Kegiatan tersebut akan digelar di jalan Diponegoro, kawasan Gedung Sate, dan Stadion Siliwangi dan akan menjadi saksi dari pergelaran gemilang ini.

Ribuan warga akan hadir untuk merayakan budaya Jawa Barat dalam sebuah karnaval budaya yang megah serta konser musik yang menghadirkan beberapa nama besar di dunia hiburan Indonesia, seperti HIVI, JKT 48, Gigi, The Changcuters, Wika Salim, PAS Band, dan Doel Sumbang.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 1 September 2023! Aries, Gemini, Taurus Lakukanlah Hal Terbaik yang Bisa Dilakukan

Namun, WJF 2023 bukan hanya tentang hiburan semata. Panitia WJF telah dengan cermat merencanakan bagaimana mengelola masalah sampah selama acara ini.

Dalam hal ini, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar, juga Ketua II Panitia Besar WJF 2023, Dedi Taufik, menekankan pentingnya mengatasi masalah sampah dalam acara ini.

“Sekarang ada masalah di TPA Sarimukti, semua mata terbuka. Perlu ada early warning system terkait sampah sehingga ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat dalam mengelola sampah. Budaya mengelola sampah akan kita sosialisasikan dalam WJF,” ujar Dedi Dikutip Jurnal Soreang dari situs resmi Jabarprov dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) "Road to West Java Festival 2023" di Gedung Sate, Kamis 31 Agustus 2023.

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan sampah dalam WJF 2023 akan menjadi contoh bagaimana menangani sampah dalam event besar. Hal ini menjadi relevan mengingat masalah sampah yang semakin meruncing di berbagai daerah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea The Killing Vote Episode 1 - 12, Drakor On Going Park Hae Jin

Budayawan dan Kurator WJF 2023, Aat Suratin menegaskan bahwa acara ini bukan hanya tentang budaya tetapi juga tentang menciptakan perilaku masyarakat yang peduli pada kebersihan dan pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dalam era perubahan iklim, perubahan perilaku manusia yang lebih baik harus menjadi sebuah budaya yang dihargai oleh semua.

Dalam upaya mengelola sampah dengan baik, panitia WJF 2023 akan terus mengedukasi pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang disediakan.

Pengunjung juga diimbau untuk membawa tumbler dan peralatan makan sendiri. Selain itu, fasilitas seperti pengisian air bersih dan tempat mencuci peralatan makanan akan tersedia untuk meminimalkan penggunaan barang sekali pakai.

WJF 2023 bukan hanya acara hiburan, tetapi juga sebuah inisiatif untuk mengubah perilaku dan menciptakan budaya yang lebih baik dalam pengelolaan sampah.

Baca Juga: Drakor My Lovely Boxer Tayang Setiap Hari Apa? Berikut Jadwalnya

Dengan dukungan masyarakat, WJF 2023 diharapkan akan menjadi tren baru dalam mengelola sampah dalam event besar di Jabar.

Semoga acara ini memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi praktik yang sama dalam upaya mengurangi masalah sampah yang semakin mendesak.

Dengan demikian, WJF 2023 adalah contoh nyata bagaimana sebuah event besar dapat menjadi motor perubahan dalam pengelolaan sampah.

Hal tersebut sejalan dengan tema acara yang menekankan pada masalah kebudayaan dan perubahan perilaku yang lebih baik dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini.

Baca Juga: Berharap Pemerintah Turun Langsung, Berikut Cerita Warga Pulau Morotai Bawa Pasien Gunakan Rakit Bambu

Mari bersama-sama menjadikan WJF 2023 sebagai teladan dalam mengelola sampah dan membangun budaya peduli lingkungan yang lebih baik.***

Editor: Rustandi

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler