Miris! BMKG: Debit Air Bendungan Katulampa Bogor Sentuh 0 cm, Berikut Penyebabnya

26 Juli 2023, 20:53 WIB
Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Bogor Menyentuh Titik 0 cm Pantauan Petugas Jaga BMKG Ahmad Aliyudin. /BMKG/ /

JURNAL SOREANG - Debit Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Bogor terpantau menyentuh titik 0 sentimeter (cm) sejak awal Juli 2023 lalu.

BMKG menyebut hal ini dipicu curah hujan di kawasan Puncak Bogor yang jadi hulu Sungai Ciliwung semakin sedikit saat musim kemarau.

"Ini lebih karena intensitas hujan untuk wilayah kita sendiri di stasiun klimatologi Citeko-Cisarua, curah hujannya dalam 2 minggu ini memang hanya sedikit. Kalau kurang hujan ini sudah sejak 2 minggu ini (di kawasan Puncak)," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko Fathuri, Rabu 26 Juli 2023.

 

Fathuri menyebut kawasan Puncak sebenarnya merupakan wilayah non zona musim. Letak geografis Kecamatan Cisarua dan sekitarnya yang dikelilingi pegunungan, membuat wilayah ini tetap diguyur hujan ringan meski saat musim kemarau.

"Kawasan Puncak sebenarnya termasuk wilayah yang selalu lembab ya, topografinya tinggi, jadi wilayah puncak juga sama seperti Kota Bogor. Boleh dibilang curah hujannya berkurang, cuma walaupun musim kemarau tetap ada hujan," kata Fathuri.

"Di Cisarua, tadi malam saja ada hujan, kemudian dua hari lalu juga ada hujan tetapi tidak signifikan (hujan ringan), jumlahnya hanya sedikit kurang dari 10 milimeter dan sporadis, tidak merata, jadi di wilayah tertentu saja, di kawasan Cisarua saja tidak seluruhnya hujan. Jadi hujannya lokal saja tidak secara keseluruhan di kawasan Puncak," tambahnya. Fathuri menyebut wilayah Bogor dan wilayah lain di Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Gawat! Polusi Udara Jakarta Meningkat Akibat Musim Kemarau, Pemprov Lakukan Sejumlah Langkah Antisipasi

"Ini memang menurut prakiraan Stasiun Klimatologi Jawa Barat yaitu yang ada di Dramaga Kota Bogor, itu memang prakiraanya di Juli awal, di beberapa wilayah Jawa Barat sudah masuk musim kemarau, buktinya di wilayah pantura boleh dikatakan sudah 3 minggu tidak ada hujan," kata Fathuri.

Diberitakan sebelumnya, tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa, Bogor, menyentuh titik 0 sentimeter (cm). Kondisi ini disebut terjadi selama Juli karena nyaris tak ada hujan di kawasan Puncak, Bogor, yang menjadi hulu Ciliwung.

Pantauan BMKG, Senin 24 Juli 2023, air Bendungan Katulampa tampak surut. Bebatuan besar dan dasar sungai tampak terlihat jelas dari atas Bendungan Katulampa.

 

Hanya terlihat genangan kecil seperti sisa air hujan yang tertampung di antara bebatuan. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk memancing ikan.

Sekitar 4 orang memancing di dasar Sungai Ciliwung, di depan Bendungan Katulampa. Mereka berdiri di tepi sungai hingga di batu besar di dasar Sungai Ciliwung.

Petugas jaga Bendungan Katulampa, Ahmad Aliyudin, menyebut TMA Bendungan Katulampa selalu berada di titik nol atau berada di bawah normal selama Juli 2023.

"Untuk ketinggian di Bendungan Katulampa hari ini di bawah normal, itu kosong nggak ada limpasan ke Ciliwung karena semua masuk (dialirkan) untuk kebutuhan induk irigasi," kata Aliyudin.***

Editor: Sarnapi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler