Apresiasi Sestama BKKBN RI untuk Jawa Barat yang Sukses Menggelar Inisiasi Cegah Stunting Konten Festival 2023

12 Mei 2023, 12:40 WIB
Apresiasi Sestama BKKBN RI untuk Jawa Barat yang Sukses Menggelar Inisiasi Cegah Stunting Konten Festival 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/BKKBN Jabar

JURNAL SOREANG - Malam Penganugerahan Cegah Stunting Konten Festival 2023 sukses digelar Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat di Grand Sunshine Resort And Convetion, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.

Perwakilan peserta dari 27 Kabupaten Kota Se-Jawa Barat hadir di malam penganugerahan ini yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30 pada tahun 2023,.

Di kegiatan ini terdapat beberapa kategori yang diperlombakan, Gebyar Lini Lapangan terdiri dari lomba cerdas cermat Tim Pendamping Keluarga (TPK), kolaborasi penyuluh KB dan penyuluh agama dalam KIE Cegah Stunting.

Baca Juga: Gubernur Jabar Bertemu dengan Guru yang Viral Karena Laporkan Pungli di Pemkab Pangandaran, Ini Kata Kang Emil

Kategori paduan suara tenaga lini lapangan, Jingle dance challenge, cegah stunting challenge, serta apresiasi bagi klinik swasta dalam Pelayanan KB, dan Kelompok KB Pria.

Peserta lomba tidak lain merupakan perwakilan dari setiap kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Diperuntukan untuk penyuluh dan tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana, remaja binaan BKKBN melalui Generasi Berencana (GenRe), dan masyarakat umum.

Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, membuka secara langsung Malam Penganugerahan Cegah Stunting Konten Festival 2023 ini.

Baca Juga: Kolaborasi dan Aksi Nyata Cegah Stunting, BKKBN Jabar Akan Menggelar Charity Walk & Run 2023 di Gedung Sate

 

Dalam sambutannya, Tavip Agus mengatakan bahwa Jawa Barat itu termasuk 12 provinsi di Indonesia yang diprioritaskan dalam program percepatan penurunan stunting, karena wilayahnya luas dan sangat banyak jumlah penduduknya.

"Saya berharap percepatan penurunan stunting bisa lebih dioptimalkan di Jawa Barat. Karena, hasil yang dicapai di Jawa Barat sangat berpengaruh sekali terhadap capaian nasional," kata Tavip.

Selain itu Tavip mengatakan, Jawa Barat memiliki spirit zero new stunting, tapi maknanya zero stunting bukan berarti nol stunting atau tidak ada sama sekali kasus stunting.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Mei 2023! Libra Perlu Refleksi dan Introspeksi, Sagitarius Terbuka Koneksi Indah

 

"Secara literasi saya temukan, bahwa zero stunting itu maknanya tidak NOL.Tapi bahwa anak baduta (bawah dua tahun) toleransi kejadiannya itu tidak lebih dari 3%. Jika di suatu wilayah prevalensi stunting pada badutanya di bawah 3%, maka itu sudah dianggap zero karena sudah masuk toleransi WHO. Toleransinya tak lebih 3 persen," ucapnya.

Dalam upaya sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait cegah stunting ini, Tavip memuji dan mengapresiasi BKKBN Jawa Barat yang sukses menggelar berbagai lomba dan Malam Penganugerahan Cegah Stunting Konten Festival Tahun 2023 dalam rangka menyambut Harganas Ke-30.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler