Meski Sudah Puluhan Tahun Berceramah, Namun Dai Ini Sering Alami Keringat Bercucuran, Ini Momentumnya

13 Maret 2023, 09:12 WIB
Puluhan tahun Dadang Sarif (45) sudah malang melintang di dunia dakwah. /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Puluhan tahun Dadang Sarif (45) sudah malang melintang di dunia dakwah. Entah ratusan bahkan ribuan kali berceramah di depan khalayak ramai yang dilakukan pria kelahiran Kabupaten Ciamis ini.

"Alhamdulillah saya sudah berdakwah sejak tahun 1995. Kalau dihitung berarti sudah 28 tahun ya menyebarkan ilmu sekaligus amar makruf nahyi Munkar," kata Dadang yang lulus sarjana dari Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Gunung Djati ini, baru-baru ini.

Pria yang juga meraih dua gelar magister dari UIN Sunan Gunung Djati dan Universitas IKOPIN ini menyatakan, banyak sekali lika-liku maupun suka dan duka dalam menggeluti dunia dakwah.

 "Dunia dakwah menuntut dua hal yakni saya harus terus belajar dan memberikan contoh dari apa yang dikatakan dalam ceramah meski ini sungguh berat," kata Dadang yang menjadi

Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 20 Bandung sekaligus di sela-sela kesibukannya juga menjadi P3N (Pembantu Petugas Pencatat Nikah) KUA Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

Mengenai pengalaman menarik waktu berdakwah, Dadang mengungkapkan pernah suatu hari diundang ceramah oleh civitas akademik salah satu perguruan tinggi terkenal di Kota Bandung.

Baca Juga: Wow! Jadi Bagian Dakwah Terpenting, IPP dan IPPi Miliki Cita-cita Besar untuk Muktamar XVI PERSIS Mendatang

"Tentu saya sangat senang diundang lembaga perguruan tinggi karena bisa berbagi ilmu sekaligus menerima sharing ilmu dari hadirin," kata pria yang aktif dari tingkat RW sampai MUI Kecamatan Cileunyi ini.

Namun di luar dugaan Dadang ternyata yang hadir para doktor dan guru besar (profesor) yang pernah mengajarnya.

"Meski sudah lama bergelut dalam dakwah, tapi kalau hadirinnya adalah orang-orang yang pernah mengajar saya di kampus membuat gemetar juga," kata Dadang yang tinggal di Cileunyi ini.

 

Kehadiran guru besar dan doktor yang pernah mengajarnya membuat Dadang tak berkutik.

"Awalnya ceramah macet bahkan di menit-menit awal ceramah keringat bercucuran. Baru di menit menit pertengahan bisa menguasai panggung. Alhamdulillah," ucapnya.***

 Ikuti dan share di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler