Atalia Ridwan Kamil Hadiri HUT Banjar ke 20 yang diselenggarakan dalam Berbagai Rangkaian Acara, Apa Saja?

25 Februari 2023, 07:50 WIB
Atalia Ridwan Kamil Hadiri HUT Banjar ke 20 yang diselenggarakan dalam Berbagai Rangkaian Acara, Apa Saja? /IG Atalia PR/

JURNAL SOREANG - Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil hadiri rangkaian acara HUT Kota Banjar ke 20, yang berlangsung 22 Februari 2023.

Rangkaian acara tersebut menurut Atalia merupakan moment spesial, karena bersamaan dengan launching aplikasi STOPPER, sebuah aplikasi anti bullying untuk warga Jawa Barat.

Atalia sebagai istri Gubernur Jawa Barat memiliki sejumlah amanah seperti menjadi Tim Penggerak PKK dan menempati posisi penting lain, yang tugasnya menjalankan program yang bertujuan untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat. Seperti program kerja SARLING Jabar yang kini menyambangi Kota Banjar.

Baca Juga: Pimpin Upacara HUT Satpam Korwil Cikancung Bandung ke 42, Kapolsek: Sinergitas Satpam dan Polri Peduli Sesama

Berikut rangkaian acara SARLING yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Banjar Ke 20:

1. Monitoring Pasar Banjar

2. Pembinaan Posyandu Anggrek 2, Cibulan

3. Kegiatan monitoringmonitoring PAUD/TK Flamboyan 1, Cibulan

4. Gelaran seni dalam rangka HUT ke 20 Kota Banjar

5. Monitoring di SMAN 2 Banjar dan launching aplikasi STOPPER (Sistem Terintegrasi oleh Pengaduan Perundungan).

 6. Monitoring produk Sekoper Cinta dan menyapa siswa siswi di SMKN 2 Banjar

7. Monitoring produk OPOP di Ponpes Miftahul Ihsan

8. Monitoring produk dan pelatihan UMKM Dekranasda

9. Menyapa warga di wisata Situ Leutik dan monitoring Samsat keliling

Sementara dalam kunjungan ke Kota Banjar tersebut, Gubernur Ridwan Kamil hadir ditengah-tengah ulama dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan kondusivitas Jawa Barat menjelang tahun politik 2024.

Baca Juga: Komitmen Ketua TP PKK Atalia Praratya RK : Sepenuhnya Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat

Ridwan Kamil mengatakan bahwa tatar Pasundan merukan wilayah yang yang nikmat, karena diisi dengan orang-orang someah yang mendahulukan musyawarah dalam menghadapi permasalahan.

"Karena orang Sunda sehari-harinya menghindari konflik dan selalu musyawarah kalau berbeda pendapat selalu kompromi," Kata Ridwan Kamil, dikutip dari lamar jabarprov.go.id.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler