Direktur Pendidikan Al Ma'soem Wafat, Koleganya di Aptisi Sebut Almarhum Orang Baik dan Aktif di Organisasi

2 November 2022, 09:39 WIB
Direktur Pendidikan Al Ma'soem Dr. Asep Sujana, MM, yang meningal dunia Rabu 2 November 2022 /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Inna lillaahi wainna iilaihi raaji'uun. Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma'soem Bandung, Dr. Asep Sujana, MM (58 tahun), meninggal dunia di RS Santosa sekitar pukul 06.35 WIB, Rabu 2 November 2022.

Asep Sujana dikenal juga aktif di Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Komisariat VIB, pengurus Ikatan Alumni UPI Bandung, dan jabatan lainnya di organisasi pendidikan maupun masjid di kompleksnya daerah Cileunyi Kabupaten Bandung.

Menurut pengurus Yayasan Al Ma'soem, Ustaz Asep Abdul Halim, awalnya jenazah Dr. Asep Sujana dishalatkan di Yayasan Al Ma'soem Bandung Jl. Raya Cipacing No. 22 Cipacing Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Namun pihak keluarga memutuskan dimakamkan di TPU Rancacili Kota Bandung.

Baca Juga: Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Masih Sebatas Pengembangan Ilmu, Ini Solusinya

"Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Keluarga Besar Al Ma'soem, Kiarajigang, Mekar Bakti, Pamulihan, Sumedang," katanya.

Di mata anggota DPRD Kota Bandung dan pengurus Aptisi Komisariat VIB, Dr. H. Rini Ayu Susanti, almarhum Asep Sujana merupakan seorang aktivis di dunia pendidikan.

"Saya juga terkejut saat mendapatkan informasi Pak Asep meninggal dunia. Karena saya dan Pak Asep sama-sama aktif di PTS untuk memajukanya termasuk bertahan dari hantaman pandemi," ujarnya.

Baca Juga: Top, Empat Guru dan Dosen di Kampus Ini Jadi Doktor dalam Waktu Hampir Bersamaan

Rini bercerita Asep Sujana pernah menolak saat akan dipilih kembali sebagai ketua Aptisi Komisariat VIB.

"Namun karena desakan PTS-PTS di wilayah Bandung Selatan dan Sumedang sehingga akhirnya Pak Asep berkenan menjadi ketua kembali," kata Rini yang mengenang almarhum sebagai orang baik

Almarhum merupakan satu satu dari 4 orang guru dan dosen di bawah Yayasan Al Ma'soem Bandung yang berhasil lulus dari program doktoral dalam waktu yang hampir bersamaan pada Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Ribuan Siswa Ikuti Berbagai Lomba di MESSA Al Ma'soem 2022 se-Jabar, Ini Cabang Lombanya

Hal ini sebagai prestasi sekaligus dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik di SD, SMP dan SMA maupun di Universitas Ma'soem.

Empat orang itu adalah Direktur Pendidikan Al Ma'soem,  Asep Sujana; Pelaksana Harian Rektor Universitas Ma'soem, Tonton Taufik Ma'soem; dosen Universitas Ma'soem,  Asep Totoh, dan guru SMP Al Ma'soem, Rois Abdul Fatah.

Dari empat doktor baru itu sebanyak tiga orang adalah lulusan UPI Bandung sehingga hanya Asep Totoh yang lahir dari program doktoral Unpas.

Baca Juga: Sungguh Berat Perjuangan Orangtua dalam Usaha, H. Dadang Lakukan Lari Napak Tilas Perjuangan H. Ma'soem

Dalam disertasinya, ASDP Sujana menyoroti pendidikan kewirausahaan di pergunakan tinggi yang dalam pelaksanaannya masih perlu perbaikan, khususnya pada metode pengajaran serta pengorganisasian pembelajaran.

Metode pengajaran dalam pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi harus dikembangkan tidak hanya dalam kerangka pengembangan ilmu, tetapi juga harus diarahkan pada project base learning yang memungkinkan mahasiswa melakukan eksplorasi terhadap lingkungan bisnisnya.

"Dengan projects bass learning juga menciptakan berbagai peluang-peluang usaha yang memungkinkan untuk dijalankan," kata Direktur Yayasan Al Ma'soem, Asep Sujana, saat mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka  secara daring, Senin, 21 Desember 2020.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler