Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang, Gubernur Jabar: Jangan Demi Rating TV, Memaksa Pertandingan Malam Hari

JURNAL SOREANG - Tragedi olahraga sepakbola terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022.

Dalam insiden ini, ratusan suporter meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pasca Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya.

Diketahui, laga syarat gengsi kedua tim antara Singo Edan dan Bajul Ijo ini berlangsung pada pukul 20.00 WIB dengan skor akhir 2-3.

Baca Juga: KDRT! Pihak Rizky Billar Disebut Minta Damai, Begini Jawaban Keluarga Lesti Kejora

Tragedi kerusuhan dalam pertandingan yang digelar pada malam hari ini, ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya Ridwan Kamil, menilai jangan karena mengejar rating televisi, pertandingan besar yang sarat emosi serta dendam dipaksakan digelar malam hari.

“Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan, dan lain-lain," tulis Kang Emil dikutip dari akun Twitter pribadinya @ridwankamil.

Baca Juga: Tips Cara Merawat dan Mencuci Celana Jeans Agar Tetap Awet, Begini Caranya

"Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari,” sambungnya.

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator kompetisi, sejak awal menjadwalkan pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya dilakukan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam, pukul 20.00 WIB.

Tetapi, kepolisian memberikan saran kepada PT LIB untuk menggeser laga dari malam ke sore hari.

Baca Juga: 18 Polisi Operator Senjata Pelontar atau Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang diperiksa Itsus dan Propam

Bila duel digelar sore hari, pengendalian suporter otomatis jauh lebih mudah dibandingkan pertandingan yang dilangsungkan malam hari.

Atas dasar itu, kepolisian mengeluarkan surat bernomor B/ 2151/IX/PAM.3.3./2022 soal Permohonan Perubahan Jadwal Pertandingan Liga 1 Tahun 2022.

Dalam surat tersebut tertulis, polisi meminta kick off laga diubah, dari pukul 20.00 WIB ke 15.00 WIB dengan pertimbangan keamanan.

Baca Juga: Wow! Ini Isi Perjanjian Pra Nikah Antara Lesti Kejora dan Rizky Billar : Saling Tahu Pin ATM dan Sosial Media

Panitia pelaksana juga menanggapi permohonan tersebut dengan bersurat langsung kepada PT LIB. Surat itu diterima dan kemudian ditanggapi dalam bentuk hasil koordinasi PSSI, PT LIB, dan Host Broadcaster.

Tercantum dalam surat bernomor 497/LIB-KOM/IX/2022 soal penolakan dari ajuan perubahan jadwal tersebut.***