JURNAL SOREANG - 8 pelajar yang tergabung dalam rombongan Irema Nurul Huda As Sayuti kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasik, Jawa Barat terseret arus di pantai Pangandaran.
Insiden terseretnya 8 pelajar di Pangandaran itu terjadi pada Kamis, 7 Juli 2022 kemarin.
Tim SAR pun dikerahkan untuk menolong 8 pelajar yang terseret di pantai Pangandaran tersebut.
Baca Juga: Dilirik Juventus, Andrea Cambiaso Digadang-Gadang Layak Jadi Bek Kiri Si Nyonya Tua
Dilaporkan bahwa dari 8 pelajar itu, ada 3 warga Tasikmalaya dikonfirmasi meninggal dunia akibat tenggelam.
Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR.
Tidak hanya tim SAR, Tagana Kabupaten Pangandaran, BPBD, Basarnas, Polairud, dan nelayan setempat diterjunkan untuk proses pencarian korban.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram Info Jawa Barat pada Jumat, 8 Juli 2022, korban yang hingga saat ini dalam pencarian diketahui bernama Shahrul Hidayah.
Baca Juga: Perkuat Tim Juventus, Di Maria dan Andrea Cambiaso Siap Bermain Gacor dengan Si Nyonya Tua
Shahrul Hidayah merupakan warga Cibangun kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Cimerak Iptu Umun mengungungkapkan kronologi insiden yang menimpa 8 pelajar tersebut.
Menurutnya, rombongan tersebut, termasuk 8 pelajar yang terseret di pantai Pangandaran tiba di kawasan Pantai Legok Jawa pada Rabu, 6 Juli 2022 malam hari.
"Rombongan itu tiba di kawasan Pantai Legok Jawa pada Rabu (6 Juli 2022) malam," katanya.
Berdasarkan informasi, ada beberapa orang dari rombongan tersebut berenang di Pantai Legok Jawa pada Kamis, 7 Juli 2022 pagi hari kemarin.
"Pada Kamis sekitar pukul 7.00 WIB, sembilan orang pelajar berenang di lokasi kejadian
Tiba-tiba, delapan dari sembilan orang itu tenggelam," katanya, melanjutkan.
Sontak semua orang di TKP pun terkejut hingga warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban.
Dari delapan korban tenggelam, tiga diantaranya tewas akibat kekurangan oksigen, satu orang dilaporkan kritis, dan satu orang masih dalam pencarian.
Sedangkan korban lainnya dinyatakan selamat. Hingga saat ini korban yang kritis tengah menjalani perawatan medis.***