JURNAL SOREANG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah postingan yang menyentuh untuk almarhum Eril,
pada akun Instagramnya Sabtu 11/6/2022.
Dalam postingan itu Kang Emil ternyata anaknya tersebut masih keturunan wali Sunan Gunung Djati.
Dengan kata-kata puitis nan menyentuh, Ridwan Kamil dari Swiss menjemput jenazah Eril yang ternyata keturunan wali (Sunan Gunung Jati) itu kembali ke Indonesia.
Tidak sampai sehari, postingan menyentuh Ridwan Kamil tentang Eril yang masih keturunan wali tersebut sudah disukai lebih dari 2 juta orang, dengan komentar tidak kurang dari 63 ribu.
"Dear Eril," tulis Ridwan. "Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu."
Pada sebuah unggahan di Instagramnya, Kang Emil menyatakan, kakek buyutnya satu jalur silsilahnya yang mengerucut kepada Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Baca Juga: Indah dan Asri, Ridwan Kamil Beri Tempat Teristimewa untuk Peristirahatan Terakhir Eril
"Dear Eril," lanjut Ridwan. "Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan
gunung dan pesawahan yang hijau permai."
Kang Emil memang sudah menyiapkan sebuah tempat pemakaman di Cimaung Kabupaten Bandung, yang betul-betul istimewa.
Pasalnya, di lokasi itu bukan hanya sekedar tempat pemakaman biasa, tapi juga akan dibangun masjid berarsitekur indah milik Yayasan Islamic Center Baitul Ridwan, yang tidak lain lembaga sosial milik keluarga Kang Emil.
Dalam postingan itu Ridwan menampilkan 4 gambar yang merupakan desainnya untuk rumah akhir Eril yang sulit untuk dikatakan tidak indah. Latar belakang Kang Emil yang arsitek lulusan ITB sangat mendukung aktifitasnya sekarang ini.
Baca Juga: Indah dan Asri, Ridwan Kamil Beri Tempat Teristimewa untuk Peristirahatan Terakhir Eril
Cimaung terletak di sebelah selatan kota Bandung, arah ke Pangalengan, dengan jarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota.
Dengan ketinggian 801 meter dari permukaan laut, desa/kecamatan Cimaung memang dilewati sungai-sungai kecil di sana.
Pemandangan gunung (Malabar) dan pesawahan yang hijau permai di sana juga sangat elok sebagai kawasan yang pantas menjadi desa wisata.
"Dear Eril," tulis Ridwan lagi. "Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Ridwan memang merancang sebuah masjid yang di sampingnya akan disemayamkan jasad anaknya Eril di Cimaung. Di desa/kecamatan Cimaung inilah ibu Eril, Atalia Praratya, berasal.
"Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz.
Saat ini pondasi dan tiang masjid itu sudah dibangun Ridwan Kamil. Dan kalau dilihat dari desainnya yang diposting Kang Emil, memang indah sekali.
Sebagaimana desain masjid lain yang pernah didesain Ridwan, contohnya Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan KBB, maka masjid yang dinamai sesuai nama Eril (Al Mumtadz) ini juga fenomenal.
Terlihat banyak keunikan pada desain Al Mumtadz yang mungkin akan lebih unik lagi dibanding Al Irsyad yang terkenal sebagai masjid yang bolong (pada bagian ruangan Imam).
Penamaan Al Mumtadz pada masjid di Cimaung ini mengandung arti, Kang Emil ingin meninggalkan nama untuk anaknnya pada rumah ibadah ini.
"Yang artinya “terbaik”. “Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. "Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.
Ridwan menamai anaknya dalam bahasa Arab Al Mumtadz yang artinya terbaik. Doa ayah pada anaknya ini rupanya terkabul, karena perjalanan hidup Eril bisa dikatakan fenomenal juga.
Dia lahir di New York Amerika Serikat saat ayahnya bekerja di sana dan meninggal di Bern Swiss, dan akan dikebumikan di Bandung Indonesia, tempat leluhurnya.
Sebagaimana ayahnya, Eril juga kuliah di ITB (Teknik Mesin) yang menandakan bagaimana kira-kira kecerdasannya. Jika ia diberi umur panjang, boleh jadi dia juga akan sefenomenal Ridwan Kamil.
"Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," tulis Ridwan menutup postingannya.
Baca Juga: UPDATE! Qatar Airways yang Membawa Jenazah Eril 'Dikawal' Pesawat Singapura, Ternyata ini Faktanya
Banyak komentar di postingan Kang Emil yang terharu dan bahkan mau menangis dengan kalimat terakhir ini. Benar, kemarin itu hari Sabtu, dan hari Sabtu (biasanya libur) memang baik untuk pulang. ***