Fakta Menarik Jembatan Layang Pasupati, Dirancang Sejak Zaman Belanda dengan Teknologi Canggih

24 Februari 2022, 10:27 WIB
Jembatan Pasopati Kota Bandung /

JURNAL SOREANG - Jembatan Layang merupakan suatu infrastruktur yang biasanya ada di kota-kota besar.

Jembatan Layang secara fungsional dapat membantu suatu daerah dalam mengurai kemacetan akibat padatnya kendaraan.

Jembatan layang merupakan jalan penghubung yang biasanya dibangun diatas jalan lama dan pembangunanya dibuat melewati perempatan jalan di bawahnya.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Fajar, Lengkap Beserta Niat dan Doanya

Salah satu jembatan layang yang terkenal di Kota Bandung adalah Jembatan Layang Pasupati.

Disamping itu di Bandung terdapat juga Jembatan Kiaracondong, Jembatan Pelangi Antapani, Jembatan Mengger dan Jembatan yang terbaru adalah Jembatan Leuwi Panjang yang sedang dalam proses pembangunan.

Kembali ke Jembatan layang Pasupati, ada beberapa fakta terkait jembatan ini, telah kami rangkum yang dikutip dari akun instagram Bappeda Jabar diantaranya

Baca Juga: 5 Pemain Kunci Timnas Belgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Salah Satunya Masih Berhubungan Darah 

1. Asal nama Pasupati

Nama tersebut diambil dari singkatan Pasteur - Surapati yang dibangun dari wilayah Pasteur hingga Surapati dengan melewati beberapa wilayah diantaranya Cikapayang Dago, Tamansari, Cihampelas dan Sukajadi.

Sekarang muncul wacana nama jalan layang akan diubah menjadi nama tokoh berpengaruh di Bandung yaitu Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

2. Lebar Jembatan

Jembatan Layang Pasupati membentang sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar 30 - 60 meter yang melintang dari utara ke timur kota Bandung.

Baca Juga: Irfan Jauhari Bawa 2 Gol bagi Persija dari 2 Laga Terakhir, Ini Langkah Berikutnya

3. Dirancang oleh Arsitek Belanda

Secara historis, jembatan ini dirancang oleh arsitek permukiman dari zaman Belanda Ir. Karste pada 1920-an yang menyimpang rancangannya sejak era Kolonial dan sekarang diadaptasikan pada jembatan layang Pasupati.

4. Berteknologi Tinggi

Jalan layang ini merupakan jalan layang yang dibekali teknologi tahan gempa pertama di Indonesia.

Dengan perangkat yang dinamakan Lock Up Device (LUD) yang dibuat di Prancis dengan jumlah 76 buah dan diaplikasikan semua dalam jembatan.

Baca Juga: Cantiknya Kebangetan, Gaya Rambut Putri Diana yang Membuat Pangeran Charles Jatuh Cinta

5. Ikon Jembatan

Berbentuk kabel panjang yang dirangkai secara ilmu arsitektur yang dinamakan teknologi Cable Stayed.

Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki. Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur.

Setiap kabel isinya 91 kabel kecil yang masing-masing kabel kecil itu terdiri dari tujuh kabel yang lebih kecil lagi. Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan.

Baca Juga: Ini 20 Kiper Terbaik Italia Sebelum Piala Dunia 2022, Banyak Diantaranya Jadi yang Terbaik Sepanjang Masa

6. Dibangun Menyambut Momen KAA

Pembangunan jembatan ini berlangsung menjelang peringatan Konferensi Asia Afrika ke-50.

Dengan dana yang berasal dari hibah pemerintah Kuwait dan dioperasikan sejak 26 Juni 2005.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler