Penerbit Trubadur dan Public Enemy Books Luncurkan Buku Puisi 'AKHEIRON' Karya Rifki Syarani Fachry

30 Januari 2022, 14:03 WIB
Penerbit Trubadur dan Public Enemy Books Luncurkan Buku Puisi 'AKHEIRON' Karya Rifki Syarani Fachry /Instagram @publicenemybooks @rifkisyaranifachry

JURNAL SOREANG - Penerbit Trubadur dan Public Enemy Books meluncurkan buku kumpulan puisi 'AKHEIRON' karya Rifki Syarani Fachry pada Jum'at 28 Januari 2022.

Adapun AKHEIRON adalah nama sebuah tempat di dunia bawah tanah dalam mitologi Yunani. Terkait atau tidaknya hal itu dengan buku puisi ini, Rifki punya penjelasannya sendiri.

"Bagi saya AKHEIRON merupakan nama lain dari Penderitaan," tutur penyair muda yang belum lama ini menginjak usia 28 tahun itu.

Mengenai pesan yang ingin disampaikan dari buku puisi keduanya itu, Rifki mengaku tidak yakin dan ia ingin pembacanya bisa mengerti.

Baca Juga: Keseruan Ciamis Zine Fest 2021 Acara Literasi Unik dan Inspiratif di Kafe Sitdownkopi, Begini Kata Pengunjung

"Saya cuma berharap pembaca dapat melacak kisah miliknya sendiri," ujar mahasiswa S2 di prodi Kesejahteraan Sosial Fisip Universitas Indonesia itu.

Kemudian Rifki menegaskan, tidak ada yang istimewa dari AKHEIRON, tema yang ia buat sudah lebih dulu ditulis oleh banyak penyair.

"Semua hal sudah klise di dunia ini bukan?," tanya pemuda yang tinggal di Perum Kertasari Ciamis itu menyeringai.

Sementara itu, beberapa pembaca AKHEIRON telah menyimpulkan sendiri pesan dari 31 judul puisi yang ditulis Rifki dari tahun 2014 hingga 2021 itu.

Baca Juga: Komunitas Sweetcity Movement Rayakan 3 Tahun Pergerakan Positif di Ciamis, Begini Kisah Sepak Terjang Mereka

Salah satunya Pujo Nugroho, penulis buku 'Kota Merah Hitam - Lintasan Waktu Anarkisme di Semarang' yang memberikan pandangannya.

"Kesendirian, keputusasaan, dan hal-hal gelap lainnya disajikan dengan sangat ambisius, dan tentunya dedikatif," tuturnya.

Alih-alih murung seperti puisi penderitaan pada umumnya, Pujo menyebut buku AKHEIRON berisi puisi dengan "kata-kata yang disusun (dengan) sangat bergairah," ungkapnya.

Senada dengan Pujo, Bagus Pribadi mengaku puisi-puisi dalam buku ini telah menyadarkan dirinya tentang betapa sengkarutnya kita di kehidupan saat ini.

Baca Juga: Stand Up Comedy Tour 'TITTUP' Tama Randy di Ciamis Berlangsung Meriah, Ini Tanggapan Para Penonton⁣

Dikatakan Bagus, reaksi Rifki terhadap realita adalah basis yang mendorong puisi-puisinya mengarah pada "penggugatan, pemberontakan, pembebasan hingga ketiadaan. Bahkan ketiadaan terhadap diri sendiri," bebernya.

"Lewat kedalaman observasi dan permainan kata, Rifki menyeret kita, paling tidak untuk membayangkan betapa tumpurnya hidup ini," tandas penerjemah buku 'BOOM Tulisan Pengantar Nihilisme dan Anarki' karya Aragon Moser itu.

Hal ini dibenarkan Rifki, dibanding buku puisi yang ia tulis sebelumnya yakni "Hantu adalah Kenangan' pada 2018 lalu, ia menempa diri dan menggarap AKHEIRON lewat pendalaman yang lebih serius.

"Saya memilih, mengumumkan, dan menyuntik beberapa buku bacaan wajib selama menggarap Akheiron, mungkin mirip studi pustaka, terutama saat tahap editing sepanjang 2021. Hal yang tidak saya lakukan ketika menggarap Hantu adalah Kenangan dulu," jelasnya.

Baca Juga: Stand Up Comedy Mini Show 'NEW GENERATIONS' di Cafe Sitdown Kopi Ciamis Berlangsung Meriah, Apa Kata Penonton?

Tanggapan publik mengenai terbitnya AKHEIRON pun beragam, beberapa antusias, sementara yang lainya biasa saja. Rifki menyebutnya sebagai hal wajar.

"Semua orang memilih apapun yang mau dia pilih. Termasuk untuk antusias dan tidak antusias dengan Akheiron," ujarnya.

Mengenai gambar sampul di buku AKHEIRON, Rifki menyebut karya itu diambil dari lukisan lama milik Edward H. Lantas kenapa harus badut?.

"Saya juga tidak tahu, saya hanya merasa lukisan tersebut cocok. Meski akhirnya, setelah bukunya selesai dicetak, saya merasa lukisan itu tidak begitu pas," ungkapnya.

Buku setebal 42 halaman dengan ukuran 13x19 cm itu dijual dengan harga Rp40.000 dan bisa anda pesan lewat akun instagram @publicenemybooks Instagram @publicenemybooks

Buku setebal 42 halaman dengan ukuran 13x19 cm itu dijual dengan harga Rp40.000 dan bisa anda pesan lewat akun instagram @publicenemybooks (Ciamis) @darilaci (Ciamis) @sarjajan (Ciamis) @svicidecircle (Priangan Timur) @lepasarahzine (Tasikmalaya) @toco.buruan.co (Bandung) @diogenes_sinope_ (Manado).

Adapun Public Enemy Books adalah penerbit independen yang semangatnya sudah ada sejak 2019 dan mulai menerbitkan buku beberapa tahun setelahnya, kurang lebihnya sudah ada 9 judul.

Diantaranya yaitu 'BOOM Tulisan Pengantar Nihilisme dan Anarki', 'Kritikus Stirner', 'Nihilisme sebagai Egoisme', 'Max Striner dan Cinta yang Egois', 'Keberanian Merusak', 'Persatuan Para Egois', 'Spektografi Politik Max Striner', 'Menuju Aku', dan terakhir tentu saja 'AKHERION'.

Rifki bersama kawan-kawannya membentuk Public Enemy Books dengan tujuan tiada lain untuk kesenangan pribadi bersama timnya, jika anda berminat menerbitkan atau membelu buku-buku tersebut, hubungi saja no WA 089662890368. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Tags

Terkini

Terpopuler