JURNAL SOREANG - Empat pelaku yang menyebabkan tewasnya anggota ormas Pemuda Pancasila dalam bentrokan di perbatasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap polisi.
Para tersangka anggota ormas BPPKB ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 27 September 2021, keempat tersangka ditangkap beberapa jam usai kejadian bentrokan.
"Setelah mendapat keterangan saksi, kami langsung meringkus keempat orang pelaku. Keempat orang itu anggota BPPKB," katanya seperti dilansirkan Antara.
Tersangka terbukti menganiaya korban dengan mengeroyok hingga membacokinya denagn senjata tajam hingga meninggal dunia. Korban tewas dengan banyak luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Menurut Anton, pihaknya juga kini masih memburu pelaku lain yang ikut terlibat dalam bentrokan dan sempat mengeroyok korban.
"Ada pelaku lain, anggota kami masih mengejar mereka," katanya.
Polisi juga menahan lima orang lain, namun masih berstatus saksi.
Baca Juga: Usai Diberi Uang Tebusan, 10 Siswa yang Diculik di Nigeria Akhirnya Dibebaskan
"Lima orang yang ditahan sebagai saksi, dua dari BPPKB dan tiga orang dari Pemuda Pancasila," katanya.
Seperti diberitakan Polres Cianjur, menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan puluhan anggota dari dua ormas yang terlibat tawuran di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, di Cianjur Minggu, mengatakan, bentrok yang terjadi antara BPPKB dan Pemuda Pancasila itu, buntut dari aksi yang sama di Kabupaten Sumedang, sehingga markas BPPKB di Desa Gebrong, Kecamatan Gekbrong, dibakar ormas lain, sehingga memicu bentrokan.***