Simak! Fakta Terkait Eksibisionisme yang Jarang Diketahui, Suka Pamer Alat Kelamin di Tempat Ramai

19 September 2021, 13:01 WIB
Pelaku ekshibisionisme senang memamerkan organ intimnya / ilustrasi / iStock /

JURNAL SOREANG - Dalam beberapa tahun terakhir, sempat mencuat di berita dan media sosial mengenai segelintir kasus eksibisionis yang meresahkan masyarakat.

Para pelaku sengaja memamerkan alat vitalnya kepada korban, mulai dari tempat sepi hingga tempat umum yang relatif ada banyak orang.

Seperti yang dilakukan seorang pria tak dikenal terekam kamera melakukan masturbasi di depan SD Merdeka, Kota Bandung.

Baca Juga: Netizen Sebut Lemah Iman Adalah Penyebab Pria Pamer Alat Kelamin di Depan SD Merdeka Kota Bandung: Naudzubilla

Tanpa rasa malu, ia lakukan masturbasi sekitar setengah jam di atas motornya.

Pria itu tak mempedulikan ramainya jalan serta beberapa kendaraan yang lalu-lalang pada Kamis, 16 September 2021 lalu.

Akan tetapi, tidak semua orang tahu sebenarnya apa arti dari eksibisionis sehingga penyimpangan seksual ini perlu dipahami.

Baca Juga: Viral! Seorang Pria Masturbasi di Depan SD Merdeka Kota Bandung, Netizen: Mungkin Gangguan Jiwa Ekshibisionism

Kenapa kita harus paham ? gunanya adalah untuk mencegah potensi kasus-kasus lainnya bermunculan.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari SehatQ, Eksibisionis adalah gangguan mental yang membuat penderitanya menyimpang.

Pelaku memiliki keinginan atau pemikiran untuk melakukan tindakan memperlihatkan alat vitalnya kepada orang asing guna mendapatkan reaksi tertentu yang diinginkan.

Baca Juga: Hendak Tawuran dengan Bawa Sajam, Belasan Anggota Geng Motor Diciduk Polisi

Umumnya, motivasi dari seorang eksibisionis sama dengan orang yang ingin menampilkan pakaian atau penampilannya.

Penderita akan merasa lebih baik jika korban memberikan suatu reaksi tertentu daripada diam.

Terkadang, penderita eksibisionis merasa lebih puas menampilkan alat vitalnya dan mendapatkan reaksi tertentu dari orang asing daripada berhubungan seksual.

Baca Juga: Penetapan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak Harus Melalui Proses Panjang, Polisi: Ini Masalah yang Kompleks

Penderita merasa lebih terangsang secara seksual dengan memperlihatkan dirinya kepada orang lain dan mendapatkan reaksi berupa keterkejutan atau ketakutan.

Perilaku yang dilakukan penderita eksibisionis mungkin awalnya terlihat menyebalkan dan tidak membahayakan.

Tetapi bila biarkan, penderita akan semakin menjadi dan bahkan bisa berujung pemerkosaan atau penyerangan secara seksual. ***

Editor: Sam

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler