JURNAL SOREANG- Penanggulangan Covid-19 selama hampir dua tahun ini belum selesai malah makin berat.
Untuk itu, pendekatan penanggulangan Covid-19 harus juga melibatkan pendekatan spiritual karena terbukti sebatas pendekatan fisik akan kurang efektif.
Untuk itu, Badan Koordinasi Mubalig Indonesia (Bakomubin) Jabar akan menggelar "Munajat Akbar untuk Jabar" pada Minggu, 15 Agustus 2021 secara virtual.
Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan
Acara juga untuk mengisi tahun baru Islam 1443 H dan kemerdekaan Indonesia ke-76.
Munajat akan diisi Gubernur Jabar H. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Dr. H. Adib, dan Pandam III/Siliwang Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
"Sedangkan dari kalangan alim ulama yang hadir dalam munajat di antaranya adalah KH. Miftah Faridl (muhtasyar Bakomubin Jabar), KH. Buchori Muslim (Ketua Umum Bakomubin Jabar), KH. Saefuddaulah Mehir, KH. Asep Kamil Astori (dosen UIN Bandung)," kata penanggung jawab munajat Akbar, H. Zulkarnaen.
Dia menambahkan acara juga diisi pembacaan Alquran oleh Ustaz Dendi Abdul Azis dan pembawa acara mantan Ketua KPID Jabar Neng Athia.
Baca Juga: Doa Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah
Menurut Zulkarnaen, kasus Covid-19 di negeri kita tercinta kembali mengalami pelonjakan yang cukup signifikan meski saat ini mulai melandai.
"Satu tahun lebih kita disibukan untuk menangkal dan mengobati Covid-19.
Tidak hanya sektor kesehatan yang terdampak namun sektor ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya," ujarnya.
Dia menambahkan, pandemi Covid-19 telah banyak mengubah kebiasaan dan budaya kita.
Awalnya bila kita bertemu saling lempar senyuman kali ini senyuman itu terhalang oleh masker, pada awalnya kita dapat berjabat tangan.
Baca Juga: Minta Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Puluhan Ribu Jemaah Haji Panjatkan Doa Bersama
"Kali ini kita hanya dapat bertegur sapa dengan jarak satu meter. Demikian pula kebiasaan berkumpul bersama di majelis mendengarkan tausiyah dan doa bersama, kali ini pemandangan itu telah berganti," katanya.
Masyarakat kini hanya dapat berkumpul secara jarak jauh bertatap wajah melalui virtual zoom sehingga membuat pemandangan yang cukup membuat pilu.
"Saya dan pasti semua yang hadir pada acara munajat Jabar ini tentunya ingin keadaan kembali normal walaupun kita tidak tahu sampai kapan badai ini berlalu. Tapi kita harus tetap optimistis bahwa Allah tidak akan memberikan kita cobaan di luar kesanggupan kita untuk memikulnya," katanya.
Munajat untuk Jabar terbuka untuk kaum Muslimin dengan mengakses aplikasi zoom mulai pukul 19.30 WIB. Link zoom_munajat_jabar dengan ID 99638279056 dan password 522186. Selain itu, munajat juga akan disirkan melalui IG bakomubin'jabar, FB bakomubinjabar dan YouTube PWbakomudinprovJABAR official.***