Buntut Video Viral Vaksinasi Janggal di Puskesmas Wadas, Bupati Karawang Turun Tangan, akan Cek Laboratorium

Sam
14 Juli 2021, 22:13 WIB
Tangkapan layar terkait vaksinasi janggal yang diduga dilakukan oknum nakes di Puskesmas Wadas, Telukjambe, Karawang. /Facebook /

JURNAL SOREANG - Buntut dari video viral terkait vaksinasi janggal yang diduga dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Wadas di Telukjambe Timur, Karawang, akhirnya Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana turun tangan.

Bersama Forkopimda Karawang, ia langsung mendatangi puskesmas tersebut pada Rabu 14 Juli 2021.

Bupati Cellica dalam keterangannya berjanji akan melakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin.

Baca Juga: Perilaku tidak Terpuji Diduga Nakes Puskesmas di Karawang yang tidak Memasukkan cairan Vaksin, Viral di Medsos

Sebagaimana dikutip dari laman Instagram, saat inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Wadas, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana berdialog langsung dengan sejumlah nakes puskesmas tersebut.

Namun saat sidak, diketahui situasi di Puskesmas Wadas sudah nampak terlihat sepi.

Bupati pun meminta agar seluruh petugas untuk kembali ke puskesmas untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Kunjungi Biofarma, Gus Muhaimin Pastikan Stok Vaksin Aman dan Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Nasional

"Kami memanggil seluruh petugas puskesmas untuk mendengar keterangan, untuk mengklarifikasi kejadian," kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Cellica mengakui bahwa pihaknya mendapatkan keterangan dari vaksinator bahwa vaksinator tersebut sudah melakukan tugasnya sesuai SOP

"Dan dia (vaksinator) meyakini bahwa cairan vaksin sudah masuk ke tubuh penerima vaksin dengan menggunakan jarum suntik yang baru, bukan jarum suntik bekas," imbuhnya.

Baca Juga: Bersama TNI-POLRI, NPCI Jawa Barat dan Anggota DPRD Fraksi PAN Salurkan Bantuan Sembako di Kabupaten Ciamis

Usai melakukan sidak, rombongan pun terus beranjak ke tempat kerja dimana warga penerima vaksin bekerja, yang bertempat di Mitra 10.

Di sana rombongan bermaksud untuk meminta keterangan dari warga penerima vaksin yang dianggap janggal itu.

Selain mengedepankan asas praduga tak bersalah, kedatangan itu pun bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang sempat viral di media sosial gegara kasus vaksinasi janggal tersebut.

Baca Juga: Bansos PPKM Darurat Kota Bandung Disalurkan Pekan Depan, Ini Syarat Pencairannya

Cellica pun berjanji akan melakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya

Bahkan, Cellica menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah dengan proses hukum yang berlaku.

Dan Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial, untuk tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.***

Editor: Sam

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler