Waspada! Selama Libur Lebaran 2021, Dinkes Kota Bandung Temukan 36 Kasus Positif OTG Covid-19

21 Mei 2021, 20:27 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara./humas.bandung.go.id/ /

JURNAL SOREANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan hasil temuannya berdasarkan hasil random sampling rapid antigen selama libur Lebaran 2021.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengungkapkan, ada temuan 36 kasus positif Covid-19 di Kota Bandung.

Rapid antigennya sendiri, beber Ahyani, dilakukan secara acak di 14 lokasi, yakni 8 titik posko check point serta 6 tempat wisata yang terjadi peningkatan pengunjung saat libur pasca Lebaran.

Baca Juga: Sering Berujung Sengketa, Kemenag Fasilitasi Papanisasi Tanah Wakaf

Seperti diketahui, beberapa lokasi wisata di wilayah Kota Bandung menjadi alternatif untuk masyarakat di sekitar Bandung Raya yang tidak melakukan mudik.

Adapun rincian dari 36 kasus positif adalah di pintu Tol Mohammad Toha sebanyak 2 orang, Kebun Binatang Bandung 7 orang, Taman Lalulintas 23 orang, dan saat ada demonstrasi di Kota Bandung dengan temuan kasus 4 orang.

"Dari 890 tes, dapat 36 orang positif. Artinya itu berkeliaran para OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita harus waspada. Random itu untuk menggambarkan situasi di masyarakat. Dengan begitu kita harus sangat disiplin melaksanakan protokol kesehatan karena dengan random terbukti," kata Ahyani, sebagaimana dikutip dari laman humas.bandung.go.id yang diunggah pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Segera Meluncur di Jalanan Indonesia, Kemenhub Siapkan Road Map

Ahyani menuturkan, sebagian besar temuan kasus merupakan hasil dari pengujian acak di tempat wisata mengingat terjadi potensi kerumunan di lapangan.

Namun, tambahnya, warga yang diketahui positif Covid-19 tidak semuanya berasal dari Kota Bandung. Sebagian besar temuan kasus merupakan warga Bandung Raya.

"Bukan orang Kota Bandung semua. Ada dari luar Kota Bandung itu dari Cimahi, KBB, dan Kabupaten Bandung," sambung Ahyani.

Baca Juga: Perkembangan Persiapan Haji 1442 H, Menag: Belum Ada Keputusan Final

Pihaknya sigap bergerak menindaklanjuti temuan 36 kasus positif tersebut dengan langsung dirujuk ke Puskesmas untuk dilakukan tracing ataupun isolasi sesuai alamat domisili bagi warga Kota Bandung.

Sedangkan khusus warga dari luar Kota Bandung, tim surveillance langsung berkoordinasi dengan petugas dari daerah asalnya. "Kalau yang luar Kota Bandung, teman-teman surveillance langsung kontak memberikan datanya. Di situ pentingnya ada identitas KTP dan nomor telepon," pungkas Ahyani. ***

Editor: Sam

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler