JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang memberi lampu hijau kepada Masjid Agung Sumedang untuk menggelar shalat Idul Fitri 1442 H.
Hal tersebut dipastikan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Jadi, Masjid Agung akan menggelar shalat Ied, tapi dengan menjalankan prokes yang ketat," kata Bupati, sebagaimana dikutip dari laman tahu.sumedangkab.go.id yang diunggah pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Kabar Baik! Penyaluran Bansos Dipercepat, Pemerintah Harap Bisa Dimanfaatkan untuk Lebaran
Menurut Bupati, Masjid Agung Sumedang paling disiplin dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan selama ini.
Akan tetapi, lanjutnya, dalam pelaksanaannya diprioritaskan di ruangan terbuka. "Imbauan saya, kalau menggelar shalat Ied utamakan digelar di ruang-ruang terbuka," ujar Bupati.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Sumedang diutamakan di luar ruangan, seperti di serambi masjid, lapangan parkir, hingga ke Alun-alun Sumedang.
"Jadi, sebagian besar jamaah masjid akan hadir di lapangan terbuka, dan memanfaatkan luar lapangan yang begitu luas kemudian dipadukan dengan alun-alun," sambungnya.
Baca Juga: Apa Arti Kata Mudik dan Sejak Kapan Tradisi Mudik Ada di Indonesia? Simak Sejarahnya
Pelaksanaan shalat Ied berjamaah di luar ruangan dimaksudkan agar para jamaah bisa menjaga jarak. Jika terpaksa shalat di dalam masjid, Bupati meminta protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan secara ketat.
Kemudian, ia juga meminta panitia membuat surat yang ditujukan ke Satgas Covid-19 mengenai penanggungjawab Satgas penanganan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.
"Itu saya minta ada surat dan ada penanggung jawab Satgas di lokasi shalat Ied, sehingga ada penanggung jawabnya untuk memastikan prokes dijalankan dengan baik," tegas Bupati.
Baca Juga: Apa Arti Kata Mudik dan Sejak Kapan Tradisi Mudik Ada di Indonesia? Simak Sejarahnya
Bupati memastikan, pelaksanaan shalat Ied di Masjid Agung Sumedang akan menjalankan prokes secara ketat. Para jamaah juga diminta menggunakan masker dari rumah.
"Insyaa Allah karena Masjid Agung sudah sering melaksanakan itu, dan prokesnya sangat ketat, nanti bisa menjalankannya dengan baik ketika pelaksanaan shalat Idul Fitri," pungkas Bupati. ***
Sumber: tahu.sumedangkab.go.id