GBLA Akan Dilelang Pemkot Bandung, Undang Pihak Ketiga

15 April 2021, 17:03 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan dilelang pengelolaannya oleh Pemkot Bandung /Pikiran-Rakyat/Harry Surjana

JURNAL SOREANG - Pemkot Bandung terus mendorong percepatan proses lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Saat ini, Pemkot melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah fokus melengkapi kebutuhan persyaratan administrasi.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan pengelolaan Stadion GBLA oleh pihak ketiga menjadi jalan tengah untuk bisa mengoptimalkan fungsi stadion. Hal ini sekaligus menghemat biaya pemeliharaan. Karena sangat berat jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung.

Oded kini sedikit lega karena proses administrasi berkenaan serah terima aset Stadion GBLA kini sudah tuntas.Dari sisi regulasi, kerja sama dengan pihak ketiga juga sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 20218 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Kenapa harus dikerjasamakan? Karena kita tidak mungkin operasional lewat APBD. Harus kita kerjasamakan dengan orang lain,” ucap Oded.

Oded menambahkan, skema pengelolaan serupa juga tidak menutup kemungkinan bakal berlaku untuk sejumlah aset sarana dan prasarana olahraga lainnya.Sehingga, Pemkot Bandung bisa mengalihkan anggaran pemeliharaan untuk pelayanan masyarakat lainnya.“Bukan hanya GBLA, tapi beberapa tempat olahraga bisa kita kerjasamakan,” tuturnya.

Untuk lebih maksimal, Oded mengaku tengah intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hal ini berkenaan dengan pembukaan akses pintu tol di KM 149.Oded mengungkapkan, saat ini pembukaan akses pintu tol KM 149 masih terkendala jalur yang belum tuntas secara keseluruhan.

Baca Juga: Persib Menang di Laga Uji Coba, Bobotoh Keluhkan Lapangan GBLA: Ini Rumput atau Sawah?

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Segera Bergulir, Stadion GBLA Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah

Sambil melobi pemerintah pusat, dia juga akan menyiapkan kajian untuk pembukaan akses dari Tol Purbaleunyi tersebut.“Akses itu tidak harus menyambung ke Gedebage, itu (pintu tol) bisa diaktifkan. Kita akan coba kaji dulu," tutu Oded.

"Kita tengah mengupayakan karena ini kebijakan pemerintah pusat. Kita sebagai pemerintah daerah terus berkordinasi agar ini bisa lancar. Karena yang penting pemanfaatannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dispora, Eddy Marwoto mengaku sudah mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Kini, tinggal menunggu hasil dari studi kelayakan untuk Stadion GBLA sebagai salah satu sarat administrasi proses lelang.

Baca Juga: Melihat Reaksi Natizen, Atta Halilintar Marah Ketika Aurel Hermansyah Dianggap Pamer

Baca Juga: Nasib Guru PPPK Hasil Seleksi 2019 Terkatung-katung, DPR RI Minta Pemerintah Berikan Kejelasan

“Untuk proses lelang kita sekarang sedang proses. Kita sudah memproses surat laik fungsi dan alhamdulillah sudah turun (terbit). Kita sedang menunggu dari pihak ketiga untuk feasibility study atau studi kelayakan,” jelas Eddy.

Untuk pengerjaan studi kelayakan, Eddy mengungkapkan, sesuai aturan terbaru bisa dilaksanakan oleh dinas teknis di daerah. Hanya perlu merekrut pihak ketiga sebagai bagian dari tim ahli.

Setelah semua kelengkapan administrasi komplit, ujar Eddy, proses akan berlanjut pada pembentukan tim panitia lelang. Apabila semua proses berjalan lancer, dia menargetkan lelang Stadion GBLA sudah selesai pada 2021 ini.

Baca Juga: VIRAL, Lucinta Luna Dikecam Aktivis Satwa Karena Naik Lumba-lumba, Davina Veronica: Bodoh dan Kejam

Baca Juga: Bertemu Mantan di Semifinal Piala Menpora 2021, Kim Kurniawan Kantongi Kekuatan Persib

“Kalau itu sudah lengkap nanti dianalisa oleh BPKA (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung) ini bersama tim yang dibentuk oleh kepwal wali kota baru pada proses selanjutnya untuk pengumuman," jelasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler