Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 800 Guru dan Tenaga Pendidikan di Kota Bandung Divaksinasi

13 April 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Pemkot Bandung gencarkan vaksinasi bagi guru. /Pixabay.com/kfuhlert/

JURNAL SOREANG - Pemkot  Bandung terus mengakselerasi vaksinasi untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan menggelarnya di sejumlah kecamatan. Seperti di Kecamatan Sukasari yang memvaksinasi sekitar 800 orang PTK dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa.

Vaksinasi ini mendapat pengawasan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang datang ke lokasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.

"Untuk koordinasi, kita tidak hanya dengan tim kesehatan, tapi staf kecamatan juga dikerahkan. Kita juga berkoordinasi dengan PGRI. Kita juga bekerja sama dengan Polsek dan Koramil," ucap Camat Sukasari Sarjani Saleh, Senin, 12 April 2021.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Sukarasa, Theresia widuri mengaku terus berkoordinasi bersama aparat kewilayahan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengoordinir PTK di Kecamatan Sukasari yang belum mendapatkan penyuntikan vaksin.

"Sebetulnya PTK ada lebih dari 1.000 orang, tapi ada yang sudah divaksinasi waktu di Karang Setra, ada juga yang melalui Shopee. Jadi setelah dilacak kembali tersisa hanya sekitar 800-an yang belum divaksin," ujar Theresia.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Kemenkes dan Pemprov Jabar Hadirkan Pusat Vaksinasi ASN di Bandung

Baca Juga: Pastikan Program Vaksin, Gubernur Ridwan Kamil dan Menkes RI Tinjau Langsung Vaksinasi COVID-19 di Taman Kota

Theresia menuturkan, sebelum penyuntikan, para PTK sudah dihimpun dalam sebuah grup 'whatsapp' (WA). Strategi ini untuk memudahkan komunikasi awal untuk teknis pelaksanaan vaksinasi.

Selain itu, sambung Theresia, melalui grup WA tersebut juga menjadi ajang konsultasi bagi para PTK. Sehingga penjaringan dilakukan sejak dini guna memaksimalkan dan memastikan penyuntikan vaksin diberikan bagi PTK yang layak.

"Jadi kita sudah punya grup masing-masing, grupnya dibuat (pengaturan) per-jam. Jadi sejak beberapa hari lalu banyak yang sudah berkonsultasi di grup sehingga kalau memang ditunda tidak hadir jadi posisinya diganti sama yang lain," terangnya.

Baca Juga: Unisba Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan, Unisba Jadi Sentra Vaksinasi bagi Warga

Baca Juga: Interval Vaksin Sinovac dan Astrazeneca Jauh Berbeda, Ini Penjelasan Juru Bicara Pemerintah

Theresia menyebut untuk vaksin dosis kedua akan dilaksanakan pada 20 Mei 2021. Sementara bagi PTK yang belum sempat divaksin kali ini akan diarahkan untuk penyuntikan di puskesmas."Sisanya akan ke puskesmas di wilayah masing-masing, sesuai dengan kelurahannya," ujarnya.

Sedangkan Ketua RW 02 Kelurahan Gegerkalong, Darmawi Chaidir sangat bersyukur PTK bisa divaksin sebagai penunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sehingga kekebalan imunitas turut menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di sekitar sekolah.

"Dengan adanya vaksinasi ini baik guru-guru dengan murid-murid nanti sekolah di sini berharap bisa mengatasi tidak terjadinya covid bertambah. Jadi klasternya bisa kita hambat," kata Darmawi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler