JURNAL SOREANG- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indo (LDII) Kota Bandung menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menggantikan kekosongan kepemimpinan Ketua DPD H. Sunarya periode 2019 – 2024 yang wafat beberapa waktu lalu.
Musdalub dihelat di Grand Hotel Asrilia Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 123 Kota Bandung dengan jumlah 190 peserta baik secara tatap muka maupun daring.
Ada 26 studio mini di tiap kecamatan Kota Bandung yang diikuti perwakilan tiap pengurus Pengurus Cabang (PAC) untuk mengikat Musdalub ini.
Baca Juga: Seorang Dokter Gigi Terpilih Jadi Ketua Ormas Islam Jabar
Musdalub dilaksanakan sesuai AD/ART dengan proses pemilihan ketua DPD LDII Kota Bandung yang baru secara demokratis. Calon pemimpin dipilih langsung oleh seluruh Ketua Pengurus Cabang LDII se-kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Drs. Ema Sumarna yang membuka acara, sangat mengapresiasi 8 Bidang Pembangunan LDII yang disampaikan Ketua DPW LDII Jawa Barat H. Dicky Harun.
'Pengabdian LDII Bandung melalui biro-biro yang ada baik biro pendidikan, biro ekonomi, biro sosial, dan sebagainya, sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung baik di eksekutif maupun legislatif," kata Ema.
Baca Juga: Ormas Islam Ini Ingin Mengembangkan Dana Abadi agar Bisa Mandiri
Pemkot Bandung dan LDII, kata Ema, sama-sama ingin meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia, serta sama-sama ingin menghadirkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat.
"Ini sangat lah luar biasa dan kita akan sambut baik. Kita akan terus bersinergi, bagaimana pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya bergandengan tangan membangun kota yang sangat kita cintai,” ujarnya.
Ia berharap, kehadiran pemimpin yang terpilih kelak akan meningkatkan kualitas kepemimpinan dengan mencirikan sifat kepemimpinan Rasulullah, yaitu Sidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh.
Baca Juga: BAZNAS, Ormas Sundawani dan Artis Dangdut Bahu -Membahu Bedah Rumah Tak Layak Huni
"Pemerintah ingin menghadirkan ekonomi yang bersaing dengan kolaborasi strategi pemerintahan, kolaborasi Inovasi, dan desentralisasi," katanya.
Sejalan dengan itu, Dicky Harun menilai Musdalub LDII Kota Bandung bernilai strategis karena akan memilih pemimpin yang membawa organisasi bergerak maju ke depan.
"Pilih pemimpin yang punya visi yang punya karakter kuat dalam memimpin, seperti yang disampaikan Ema Sumarna soal karakter kepemimpinan yang dicontohkan oleh rasulullah," ucapnya.
Baca Juga: Perketat PPKM, Satlantas Polresta Bandung Gelar Rapid Test, Erik: Semua Pengendara Diperiksa
Di zaman sekarang ini, kita butuh pemimpin yang punya visi yang punya pandangan jarak jauh, punya kredibilitas, punya kemampuan, dan punya semangat.
"Setelah terpilih, segera bergerak seperti apa yang disampaikan harapan dari Pak Sekda,” ujar Dicky Harun.***