Waduh, Lagi-lagi Kabupaten Bandung Zona Merah Penyebaran COVID-19

Sam
18 Januari 2021, 18:49 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) bersama Istri, memasangkan masker kepada sejumlah anak saat kunjungan kerjanya ke Pasirjambu, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Terkait perkembangan dalam penanganan penyebaran virus COVID-19 di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Kabupaten Bandung salah satu Kabupaten yang rentan terhadap penyebaran virus COVID-19, atau masuk ke dalam kategori zona merah bersama beberapa Kabupaten lainnya.

Hal itu ia sampaikan dalam konfrensi pers terkait Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Percepatan Ekonomi Daerah Jawa Barat, di Bandung pada Senin 18 Januari 2021.

"Yang masih kita prihatin adalah Karawang masih zona merah, jadi ki akan melakukan kunjungan kerja ke sana secepatnya, kemudian Kabupaten Bandung zona merah." kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin 18 Januari 2021, melalui konprensi pers di Bandung, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Inna Lillahi, Korban Longsor Cimanggung Sumedang Terus Bertambah, Ini Penjelasan Tim SAR

Selain itu, kata kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) , Kabupaten lainnya yang masih zona merah yakni, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Bekasi dan Kota Depok.

Kang Emil juga memaparkan bahwa pihaknya mempunyai metode menghitung tingkat kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) melalui prinsip 3M dibagi Dua metode yakni untuk Menjaga Jarak dan Memakai Masker, dimana sistem perhitungannya dilaporkan oleh Tim Satpol PP, TNI dan Polri.

"Jadi daerah yang paling patuh masyarakatnya memakai masker adalah Kota Bekasi, Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Bekasi, yang paling tidak patuh memakai masker Kabupaten Tasikmalaya." kata Emil.

Baca Juga: Masa PPKM, Pelayanan harus Tetap Berjalan, Ini Penjelasan Yayat Hidayat

Kemudian, kata Emil, daerah yang patuh menjaga jarak juga jatuh kepada Kota Bekasi, sedangkan paling tidak patuh menjaga jarak adalah masyarakat di Kota Depok.

Oleh karena itu, Emil berharap kepada wilyah yang tidak patuh, para Walikota dan Bupati agar lebih gencar mengedukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menginformasikan bahwa tingkat keterisian ruang isolasi di Jawa Barat mengalami penurunan lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi, Banjir Kalsel Akibat Daya Tampung Sungai Barito Melebihi Kapasitas yang Seharusnya

"Mengupdate situasi Jawa Barat di minggu ini, yang pertama Alhamdulillah berkat hadirnya berbagai fasilitas ruang isolasi, tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun lebih dari 5 persen." paparnya.

Ia mengungkapkan bahwa tingkat keterisian ruang isolasi di Jawa Barat pada awalnya mencapai 77,87 persen, turun menjadi 72 persen.

" Mudah-mudahan seterusnya akan berkurang." harap Ridwan Kamil.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube Sobat Dosen Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler