Network
JURNAL SOREANG- Pemerintah Arab Saudi tidak mau main-main dengan penyelenggaraan umrah saat pandemi.
Ketika ada jemaah umrah yang suhu tubuhnya melebihi ketentuan kaku lolos masuk ke Masjidilharam sehingga pemerintah langsung melakukan sterilisasi Masjidilharam.
"Seluruh sudut masjid dilakukan disinfektan agar menjamin tidak ada penularan virus Corona," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (Fks Patuh) Jabar, Wawan R. Misbach, di kantor Qiblat Tour, Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga: Kemenag Akan Evaluasi Umrah Saat Pandemi. Ada Lima Jemaah yang Positif Covid-19 di Mekkah
Lebih jauh Wawan menyatakan, sampai hari ini ada delapan jemaah umrah asal Indonesia yang teridentifikasi positif Covid-19 setelah dilakukan swan ulang di Mekkah.
"Dari pemberangkatan umrah pertama pada 1 November terdapat enam jemaah yang positif dan dua jemaah pada pemberangkatan tanggal 3 November. Semua jemaah mengikuti tambahan waktu karantina di hotel dan alhamdulillah ada laporan terakhir semuanya sudah negatif setelah ikut swab lagi," ucapnya.
Hanya akibat adanya jemaah umrah dengan suhu tinggi dan bisa lolos masuk ke Masjidilharam sehingga Arab Saudi menutup sementara kawasan Masjidilharam pada hari ini.
Baca Juga: Cek Layanan SIM Keliling Polres Cimahi
"Arab Saudi langsung melakukan disinfektan seluruh kawasan Masjidilharam dan jemaah tak boleh masuk dulu," ujarnya.***
