Network
JURNAL SOREANG - Terkait terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih periode 2020 - 2024, pemerintah Amerika Serikat (AS) yang baru harus menggunakan kesempatan untuk menebus kesalahan Donald Trump. Demikian yang Presiden Iran Hassan Rouhani.
Hal itu diungkapkan Rouhani dalam siaran TV pemerintah Iran pada Minggu, 8 November 2020.
Saat itu pemerintahan Trump keluar dari kesepakatan nuklir antara Teheran dan kekuatan dunia, serta kemudian menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Sehingga Sejak 2018, ketegangan AS dan Iran kembali meningkat. Dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Inalillahi...Eks Kiper Persija Daryono Meninggal Dunia
"Kebijakan Trump yang merusak telah ditentang oleh rakyat Amerika. Pemerintahan AS berikutnya harus menggunakan kesempatan untuk menebus kesalahan masa lalu," kata Rouhani.
Oleh karena hal itu, Iran secara bertahap mengurangi komitmennya pada kesepakatan tadi atas tindakan Trump tersebut.
"Iran menyukai interaksi konstruktif dengan dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula. Sudah Kalah Pilpres Donald Trump Akan Jadi Duda Pula
Joe Biden sebelumnya telah berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan enam kekuatan.
