Warganet: Kabar Baik Joe Biden Menang, Kabar Lebih Baik Donald Trump Kalah

- 8 November 2020, 00:45 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. // Pixabay/Geralt /

JURNAL SOREANG - Menanggapi kemenangan Joe Biden, Donald Trump 'mengamuk' dan menggulirkan sejumlah tudingan di twitternya, Sabtu 7 November 2020 malam.

Saking provokatifnya tuduhan tersebut, sejumlah cuitan Trump bahkan terpaksa disembunyikan oleh otoritas setempat, karena dianggap melanggar protokol keamanan Pilpres AS.

Dalam sebuah cuitan terakhirnya, Trump tetap tak mau mengakui kemenangan Biden dan berseru bahwa dirinya lah yang menang.

Baca Juga: Resmi: Menang di Pennsylvania, Joe Biden Lengserkan Donald Trump dan Jadi Presiden AS ke-46

"Saya memenangi pemilihan ini, Menang Banyak!," ujar Trump dalam cuitan tersebut.

Hal itupun justru memancing rundungan dari warganet AS kepada Trump.

Seperti yang ditulis oleh @satanariez13 dalam cuitannya: "Nyonya Liberty punya sesuatu yang ingin dikatakan #TrumpIsLosing #Election2020"

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Wartawan atau Jurnalis Juga Layak Dapat Prioritas Pemberian Vaksin.

Dalam cuitan tersebut, @satanariez13 juga menambahkan sebuah karikatur di mana patung liberti berkata kepada Trump: "Kamu Dipecat".

Sementara akun @ChidiNwatu membalas cuitan Trump dengan kalimat: "HARUSKAH KAMI YANG BILANG DIA KALAH DALAM PEMILIHAN INI, KALAH BESAR?"

Hal senada diungkapkan oleh akun @glamelegance yang mengunggah karikatur Trump sedang menutup telinga.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Polda Metro Jaya Ringkus 12 Begal Sepeda Bersama Puluhan Ponsel

"Donald Trump sedang dalam penyangkalan #TrumpMeltdown #TrumpIsLosing," ujarnya.

Sebelum itu, Trump sempat menuding bahwa ada puluhan ribu suara populer (suara publik) ilegal yang masuk ke panitia penghitungan pada pukul 20.00 waktu setempat.

Suara ilegal itu dilansir Trump, bisa dengan mudah mengubah hasil penghitungan di Pennsylvania dan beberapa negara bagian lain di mana perolehan suara ia dan Biden hanya terpaut tipis.

Baca Juga: Bruno Fernandes Tuai Pujian di Medsos, Striker Legendaris MU Louis Saha pun Turut Angkat Bicara

Sementara itu Biden sendiri belum kembali mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemenangannya itu.

Terakhir, ia berpidato pada Sabtu siang di mana ia mengajak semua pihak untuk kembali bersatu sambil menunggu hasil akhir penghitungan suara.

Kepada Trump dan pendukungnya, Biden menegaskan bahwa dirinya hanyalah pesaing, tetapi bukan musuh.

Baca Juga: Gol Perdana Edinson Cavani Lengkapi Kemenangan MU atas Everton 3-1

Ia pun menegaskan bahwa jika benar-benar terpilih, dirinya tetap menjadi presiden untuk seluruh warga AS, termasuk para pendukung yang memilih Trump.

Meskipun Biden belum lagi berpidato, kepastikan kemenangannya disambut gembira oleh para pendukungnya di twitter.

Akun @AlbertsenStefan menulis:

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Barcelona vs Real Betis: Keangkeran Nou Camp Kembali Diuji

"Kabar baiknya: Joe Biden Menang dalam pemilihan. Kabar lebih baik lagi: Donald Trump kalah dalam pemilihan".

Sementara itu akun @christinespad mengunggah mantan Presiden AS ke-12 Abraham Lincoln tengah menunjukan pilihan ke sosok Biden.

 "Mendengarkan Pidado Biden. Martabat. Rahmat. Suara Menenangkan. Kekuatan Menyamankan. Sangat kontrak dari badut oranye narsis dengan kekacauan dan kekonyolannya," ujar pemilik akun bernama lengkap Christine Spadafora itu.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x