Gempa Kuat dan Tsunami Landa Turki, 6 Orang Meninggal Dunia dan Ratusan Lainnya Alami Luka

- 31 Oktober 2020, 01:30 WIB
Enam orang tewas akibat gempa Turki M 7, peringatan dini tsunami pun sudah dikeluarkan.
Enam orang tewas akibat gempa Turki M 7, peringatan dini tsunami pun sudah dikeluarkan. /Instagram/@alanyahep_international

 

JURNAL SOREANG- Gempa hebat melanda Turki dan negara-negara di sekitarnya yang terjadi Jumat, 30 Oktober 2020, sekitar pukul 11:50 GMT (pukul 18:50 WIB). Akibatnya  enam orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka, namun jumlah korban masih bisa bertambah karena masih banyak warga terjebak dalam reruntuhan bangunan.

Gempa bumi juga dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara, menurut laporan media. AFAD mengatakan pusat gempa berada sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai provinsi Izmir, pada kedalaman 16 km. Survei Geologi AS mengatakan kedalamannya 10 km dan pusat gempa berada 33,5 km di lepas pantai Turki.

Laporan sementara menyebutkan enam orang tewas dan 202 orang terluka dalam gempa kuat yang mengguncang Laut Aegea Turki, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD).

Baca Juga: Kunjungan Menlu AS Mike Pompeo, Bahas Gagasannya Terkait Kemanusiaan

Seorang menteri Turki mengatakan, gempa yang getarannya dirasakan di Yunani dan Turki itu telah membuat sejumlah bangunan rubuh di provinsi pesisir Izmir dan orang-orang terperangkap di dalam reruntuhan.

Para saksi menyatakan orang-orang berkerumun di jalan-jalan Kota Izmir usai gempa dengan magnitudo 7,0 itu mengguncang kota. Getaran dapat dirasakan bahkan hingga Istanbul dan di pulau-pulau Yunani. Menurut sejumlah pejabat, gempa membuat orang-orang Yunani panik,,  namun tidak ada laporan korban sejauh ini.

Terdapat berbagai laporan terkait kerusakan properti. Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyebut enam bangunan telah runtuh di dua distrik di kota pesisir Izmir.

Baca Juga: Akibat Pandemi Kini Kebiasaan Wisatawan dalam Pesan Hotel Berubah

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah