Network
JURNAL SOREANG - Ribuan warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bersama Bang Omin menggelar aksi kemanusiaan bela Palestina.
Aksi bela Palestina tersebut, digelar di pusat Kota Daruba, Desa Dareme, Kecamatan Morotai Selatan, belum lama ini.
Aksi tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Pemda Pulau Morotai diantaranya Plt Sekda Suriani Antarani, Pj Bupati Muhammad Umar Ali dan sejumlah Pimpinan OPD.
Baca Juga: Kemendikbudristek Presentasikan Capaian Kinerja Badan Bahasa 2023, Ini 3 Capaian Hebatnya
Pantauan JurnalSoreang.com di lokasi tampak ribuan warga Morotai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mengunakan pakaian putih dan membawah bendera Palestina sembari berteriak "Pray for Palestine".
Tidak hanya itu, ribuan warga Morotai yang hadir dalam aksi tersebut juga memberikan donasi untuk Palestina.
Tidak hanya warga, para pejabat Pemda Pulau Morotai yang hadir dalam aksi bela palestina juga turut memberikan donasi.
Sementara itu bang Omin, aktivis kemanusiaan di Palestina menyampaikan orasi dengan penuh hari.
Baca Juga: Memadukan Musik Tradisi dan Kontemporer, Riau Global Music Festival 2023 Kembali Digelar
Pria asal Galela itu, berorasi dengan ekspresi wajah yang menggambarkan rasa sakit, sehingga mampu menyasar dan menyentuh hati Masa Aksi.
Pasalnya, paparan bang Omin mengurai ceritanya saat berada di Palestina, mereka hampir tewas dari serangan Sniper Zionis Israel.
Mobil yang ditumpangi bang Omin dan keluarga, terkena serangan Sniper saat mereka bertolak dari tempat awal menu perjalanan selanjutnya untuk balik ke Indonesia.
Ironisnya, menurut bang omin, bukan hanya Umat Islam, Tapi Umat Kristiani pun menjadi korban dari serangan tentara Israel.
Baca Juga: Usai Membunuh dengan Cara Dibekap, Ayah di Jaksel Jejer dan Tata Mainan Empat Anaknya di Kasur
Sudah ada Tiga Gereja Besar yang di Bom oleh Militer Israel, bahkan banyak juga korban berjatuhan dari saudara/i kristen kita di Palestina teriaknya.
Selain itu, sambung bang Omin, ada juga kaum Yahudi/ agama Yahudi yang membela Palestina, mereka tetap kena bantai, tutur dan sambung bang Omin dalam orasinya.
Jadi ini bukan hanya masalah Agama, tapi juga masalah Kemanusiaan yang patut kita dukung dan beri bantuan, tambah bang Omin.
"Disini ada saudara/i kita dari kristen, mari kita sama-sama bantu sadara/i atau keluarga kita di Palestina yang terjajah hingga saat ini," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Ayah di Jaksel Bunuh 4 Anaknya: Mulut Korban Dibekap Satu Persatu
Orasi bang Omin dan disusul lagu lagu Palestina sempat terekam beberapa orang yang meneteskan air mata.
Bahkan ada seorang ibu, sampai menangis saat pantauan awak media berlangsung.***
