Network
JURNAL SOREANG - Asal usul Rohingya merupakan rangkaian peristiwa sejarah yang rumit dan seringkali dipengaruhi oleh faktor politik, sosial, dan budaya. Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, mari kita menjelajahi perjalanan sejarah dan asal mula komunitas Rohingya.
1. Pengaruh Sejarah Lama
Asal usul Rohingya dapat ditelusuri hingga abad ke-8 Masehi, ketika wilayah Arakan (sekarang Rakhine) menjadi pusat perdagangan dan hubungan budaya dengan dunia Islam.
2. Masa Kolonial
Masa kolonial menyaksikan Arakan di bawah kekuasaan Inggris dan kemudian Jepang. Pengaruh ini memainkan peran penting dalam dinamika etnis dan agama di wilayah tersebut.
Baca Juga: Mobile legends Bang Bang: Klarifikasi Moonton Akan Dijual Ke Perusahaan Arab Saudi? Begini Faktanya
3. Perang Dunia II dan Pembagian
Perang Dunia II membawa perubahan besar. Setelah invasi Jepang, perpecahan antara komunitas etnis di Arakan semakin terasa, dan pemisahan antara Burma dan Pakistan terjadi.
4. Masa Pemulihan
Setelah kemerdekaan Burma pada tahun 1948, ketegangan antara pemerintah dan komunitas Rohingya meningkat. Pencabutan kewarganegaraan pada tahun 1982 menciptakan status yang kompleks bagi Rohingya.
Baca Juga: Jalan Metropol -Totodoku Rampung Dikerjakan, Warga Apresiasi BPJN Maluku Utara
5. Krisis Pengungsi
Krisis pengungsi Rohingya mencapai puncaknya pada 2017, ketika serangan militer Myanmar memaksa ratusan ribu Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Kejadian ini menarik perhatian dunia terhadap kondisi dan hak asasi manusia mereka.
6. Pencarian Identitas
Identitas Rohingya menjadi subjek perdebatan dan konflik. Sementara mereka menganggap diri mereka sebagai kelompok etnis yang berbeda, pemerintah Myanmar menolak memberikan pengakuan resmi.
7. Tekanan Internasional
Komunitas internasional terus memberikan tekanan kepada Myanmar untuk mengakui hak-hak Rohingya dan menangani krisis kemanusiaan. Isu ini menjadi fokus organisasi hak asasi manusia dan diplomat internasional.
8. Tantangan Masa Depan
Asal usul Rohingya masih menjadi isu kontroversial dan kompleks. Masa depan komunitas ini tergantung pada respon pemerintah Myanmar, dukungan internasional, dan upaya untuk membangun dialog dan rekonsiliasi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa 4 Saksi dari KPK Soal Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Salahsatunya Firli Bahuri
Melalui pemaparan sejarah dan faktor-faktor yang membentuk asal usul Rohingya, kita dapat lebih memahami konteks kompleks di balik konflik dan perjalanan panjang komunitas ini.
Pemahaman ini menjadi dasar penting untuk menggali solusi yang adil dan berkelanjutan.***
