JURNAL SOREANG - Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu aspek kunci dalam praktek demokrasi suatu negara. Tahun 2019 menjadi tahun yang penting bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Singapura, yang turut serta dalam Pemilu nasional Indonesia.
Artikel ini akan mengulas data Pemilu TKI di Singapura tahun 2019 dengan penekanan pada tingkat partisipasi pemilih dan preferensi pemilih.
Tingkat Partisipasi Pemilih TKI di Singapura
Tingkat partisipasi pemilih adalah salah satu indikator penting dalam mengevaluasi kesehatan demokrasi. Data Pemilu tahun 2019 menunjukkan bahwa [jumlah spesifik] warga Indonesia yang bekerja atau tinggal di Singapura secara aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan.
Baca Juga: Sejarah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Perjalanan Panjang dan Kontribusi Berharga bagi Negara
Hal ini mencerminkan keterlibatan yang signifikan dari TKI di Singapura dalam politik Indonesia. Tingkat partisipasi yang tinggi ini menggambarkan kesadaran politik dan tanggung jawab warga Indonesia di luar negeri.
Preferensi Pemilih
Hasil Pemilu mencerminkan preferensi pemilih TKI di Singapura. Data yang lebih mendalam menunjukkan bahwa suara diberikan kepada berbagai calon dan partai politik. Analisis preferensi pemilih ini memberikan wawasan tentang pandangan politik warga Indonesia di luar negeri dan cara mereka mendukung calon atau partai tertentu.