Fakta Kedua:
- Saat ini, ada lebih banyak warga Amerika yang belum ditemukan, dan pemerintah sedang bekerja sama dengan pejabat Israel untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesejahteraan dan keberadaan mereka, kata Biden dalam sebuah pernyataan.
- Biden mengatakan banyak warga Amerika yang tewas telah menjadikan Israel sebagai "rumah kedua" mereka dan menggambarkan kematian mereka sebagai "menghancurkan hati."
- Selain itu, Gedung Putih percaya bahwa kemungkinan warga Amerika termasuk di antara banyak warga sipil yang ditahan oleh Hamas, tetapi masih dalam proses konfirmasi.
- Biden mengatakan bahwa ia berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Minggu dan memberitahunya bahwa Amerika Serikat "akan terus memastikan bahwa Israel memiliki apa yang diperlukan untuk mempertahankan diri dan rakyatnya."
- Biden juga mengatakan bahwa ia telah memerintahkan timnya untuk membantu pejabat Israel dalam krisis ini, termasuk dengan berbagi intelijen dan mengirimkan ahli pemerintah.
Fakta Ketiga Latar Belakang Penting:
Pada hari Sabtu, pejuang Hamas memasuki selatan Israel dari Gaza-yang telah berada di bawah blokade ketat dan kontrol imigrasi oleh Israel selama lebih dari 15 tahun-dan melanjutkan untuk membunuh dan menyandera banyak warga sipil sementara roket diluncurkan ke negara itu, menurut laporan beberapa organisasi berita yang berada di lapangan.
Israel merespons dengan melakukan serangan udara ke Gaza, dan Menteri Pertahanan Israel mengatakan pada hari Senin bahwa Israel akan memotong semua pasokan ke Jalur Gaza sebagai bagian dari "pengepungan penuh" terhadap wilayah Palestina itu, dengan tambahan pernyataan bahwa tidak akan ada listrik, makanan, atau gas.