Telepon Umum ini Rahasia Korea Selatan Menekan Angka Bunuh Diri di Jembatan Sungai Han

- 21 Agustus 2023, 16:53 WIB
Ilustrasi Telepon darurat SOS Lifeline Phone di Jembatan Sungai Han.
Ilustrasi Telepon darurat SOS Lifeline Phone di Jembatan Sungai Han. /Yogaswara

JURNAL SOREANG - Sungai Han merupakan sungai yang sering kita lihat keindahannya dalam beberapa drama Korea. Selain di drama Korea, sungai ini bisa anda lihat ketika berkunjung ke Seoul, ibukota Korea Selatan. Sungai Han ini pernah menjadi bagian dari pesta pembukaan Olimpiade 1988 saat Seoul menjadi tuan rumah. Dibalik keindahan itu semua, jembatan yang membelah Sungai Han ini sering menjadi spot orang untuk bunuh diri.

Maka dari itu, pemerintah membentuk sejenis satuan tugas (satgas) yang dinamakan Pertolongan Air Sungai Han untuk menyelamatkan orang yang bunuh diri. Tim penyelamat ini membutuhkan waktu empat menit untuk menyelamatkan orang yang bunuh diri. Selain itu, pemerintah juga memasang CCTV, alarm darurat, kata-kata motivasi untuk mengagalkan orang bunuh diri, dan telepon darurat. Untuk telepon darurat, telepon yang diberi nama SOS Lifeline Phone ini susah menyelamatkan 9492 orang yang hendak bunuh diri dari Juli 2011 hingga Juni 2023. Seberapa penting SOS Lifeline Phone ini?

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Bintang @tang__kira yang diposting pada 18 Agustus 2023, SOS Lifeline Phone merupakan layanan telepon konseling darurat yang dipasang di jembatan Sungai Han untuk membantu mengubah pikiran orang yang ingin bunuh diri. SOS Lifeline Phone ini dipasang di 20 jembatan dengan jumlah 75 titik. Layanan konselingnya bisa dihubungi 24 jam setiap harinya.

Baca Juga: Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis dari Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta

Jika saat konsultasi ditemukan pasien yang dalam keadaan darurat atau tindakan untuk melakukan bunuh diri, mereka menyiapkan operasi penyelamatan yang dibantu dengan beberapa pihak seperti polisi, damkar (pemadam kebakaran), dan Korea Lifeline. Bantuan ini akan diberikan secara rahasia.

Kasus bunuh diri di Korea Selatan mengalami peningkatan di triwulan pertama tahun 2023. Di triwulan tahun ini, ada 3229 kasus bunuh diri. Angka ini naik 9,2 persen dari triwulan yang sama pada tahun 2022, yaitu 2957 kasus.

Untuk jenis kelamin, sebanyak 5404 orang laki-laki dan 3411 orang yang menelpon SOS Lifeline Phone ini. Kebanyakan yang menelpon SOS Lifeline Phone berusia kisaran 20-an dengan 3075 orang. Umur 10 hingga 19 tahun ada 642 orang, dan 616 orang yang berusia 30-an. Malam hari merupakan waktu yang paling banyak dilayani SOS Lifeline Phone, yaitu sebanyak 2445 orang. Untuk lokasi, Jembatan Mapo merupakan lokasi yang paling banyak menerima telepon, sebanyak 5609 orang.

Baca Juga: Keras! Terjangan Adi Satriyo Buat Kepala Penyerang Persib Arsan Makarin Berdarah

Jenis konsuling yang sering dikeluhkan penelpon adalah konsultasi hubungan interpersonal, sebanyak 2400 orang. Konsultasi ini meliputi membangun hubungan sosial seperti pertemanan, asmara, dan pekerjaan, konsultasi akademik dan karier sebanyak 2185 orang, dan konsultasi tentang kehidupan dan merasa hopeless ada 1845 orang.

Dari 9492 orang yang bisa diselamatkan sejak Juli 2011 hinga Juni 2023, 2103 orang yang berhasil selamat sebelum melompat dari jembatan diatas Sungai Han.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Naver Twitter @tang__kiraa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah