Rusia Memperingatkan dan Melarang Kapal Muatan Militer untuk Memasuki Pelabuhan Laut Hitam Ukraina

- 20 Juli 2023, 14:14 WIB
Kapal kargo menunggu giliran untuk diperiksa berdasarkan prakarsa Perjanjian Butir Laut Hitam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berlabuh di Bosphorus di Istanbul, Turki
Kapal kargo menunggu giliran untuk diperiksa berdasarkan prakarsa Perjanjian Butir Laut Hitam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berlabuh di Bosphorus di Istanbul, Turki /Reuters

Kementerian juga mengatakan bahwa Rusia juga telah menyatakan bagian tenggara dan barat laut perairan internasional Laut Hitam untuk sementara tidak aman untuk navigasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang bagian laut yang akan terpengaruh.

"Ini menunjukkan bahwa kami berusaha untuk bekerja dan terus bekerja keras di zona perang," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric saat ditanya tentang peringatan Rusia.

Ukraina kemarin menuduh Rusia merusak infrastruktur ekspor biji-bijian dalam serangan semalam yang menargetkan dua pelabuhan Laut Hitamnya.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa sebulan penuh Selama Muharam? Simak Jawaban Buya Yahya

"Di pelabuhan yang diserang hari ini, tersimpan sekitar satu juta ton bahan makanan. Itu jumlah yang harus dikirim ke negara-negara konsumen di Afrika dan Asia," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy dalam pidatonya kemarin.

Dia menambahkan, hal itu menyebabkan 60.000 ton produk pertanian yang sebagian besar dikirim ke China rusak.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah