Network
JURNAL SOREANG - Perserikatan Bangsa – Bangsa PBB membuat kode telepon setiap negara yang disusun oleh International Telecommunication Union ( ITU ) untuk memfasilitasi Komunikasi dengan Negara Lain Penyusunan Kode Telepon disetujui ITU pada tahun 1964 dan ITU Menyusun Kode Telepon Sesuai dengan Pembatasan Zona Wilayah.
Indonesia berada Di Zona 6 Untuk Wilayah Asia Tenggara Yang berdekatan dengan Oceanic dan Australia Zona tersebut dibagi sesuai dengan kapasitas jaringan kode telepon Indonesia adalah 6 diikuti angka 2 yang menunjukkan kapasitas jaringan.
Sejarah kode istilah negara + 62 Kerap digunakan Warga untuk Merujuk kepada Indonesia Sejarah kode telepon bahwa Kode Telepon setiap Negara di susun oleh Badan Internasional Bernama International Telecommunication Union (ITU) yang berdiri pada 1865.
Baca Juga: Penelitian : Ada Hubungan Penyebab Serangan Jantung dengan Bakteri di Usus
ITU Berperan mengalokasikan spektrum Radio Global Orbit Satelit Serta Mengembangkan Standar Teknis Yang Memastikan Jaringan dan Teknologi Yang Saling Terhubung dengan Mulus.
Pembagian Zona Wilayah ITU Menyusun Kode Telepon Tiap Negara Dengan Terlebih Dahulu Membuat Pembatasan Zona Wilayah.
Zona 1 untuk Wilayah Amerika Utara Dan Amerika Tengah, Zona 2 Untuk Wilayah Afrika, Zona 3 Dan 4 Untuk Wilayah Eropa, Zona 5 Untuk Wilayah Amerika Selatan, Zona 6 Untuk Wilayah Oseania Australia Dan Sekitarnya, Zona 7 Untuk Wilayah Rusia, Zona 8 Untuk Wilayah Asia Timur, Zona 9 Untuk Wilayah Asia Barat Dan Timur Tengah.
Tanda (+) Tanpa tanda tersebut maka angka yang ditekan hanya merupakan angka biasa. Sedangkan jika menggunakan digit 0 di awal , maka jangkauan telepon hanya di Indonesia saja. Kode + 62 membuat orang bisa berkomunikasi Lintas Negara. Indonesia dapat + 62 karena Indonesia Terletak Di Wilayah Asia Tenggara dan berdekatan Dengan Oseania Dan Australia Sesuai Dengan Pembagian Zona itu, Digit Awal Kode Telepon Adalah 6 Kemudian Diikuti Angka 2 Yang Menunjukkan Kapasitas Jaringan.
