Network
JURNAL SOREANG - Empat tentara tewas ketika tersangka teroris yang memiliki senjata, granat dan roket menyerang sebuah pangkalan militer di Pakistan selatan, Rabu 12 Juli 2023, kata pejabat militer dan keamanan.
Selain itu, sedikitnya lima tentara lainnya terluka parah sementara tiga gerilyawan tewas dalam serangan balasan di sebuah pangkalan di provinsi Balochistan, kata pernyataan militer.
Sebuah operasi sekarang sedang dilakukan untuk menangkap dua militan lainnya.
Baca Juga: Modal Usaha dan Rincian Kebutuhan Jualan Risol Mayo yang Viral!
Seorang pejabat senior pemerintah, Saeed Ahmad, mengatakan operasi telah selesai dengan terbunuhnya kelima penyerang, namun militer masih memantau daerah terdekat jika ada militan yang bersembunyi.
Tentara mengatakan insiden itu terjadi di distrik Zhob Balochistan pada dini hari dan tiga petugas keamanan mengatakan mereka telah melemparkan granat selama serangan sebelum memulai baku tembak yang berlangsung selama beberapa jam.
Kelompok jihad yang baru didirikan yang dikenal sebagai Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan menampilkan beberapa gambar dan rekaman video para pejuangnya yang ikut serta dalam serangan itu.
Balochistan yang merupakan wilayah kaya mineral dan berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, selama beberapa dekade sering diganggu oleh pemberontakan etnis Baloch.
Baca Juga: Tes IQ : Hanya Sedikit Orang yang Bisa Menemukan Jangkrik pada Daun, Buktikan Anda Salah Satunya
Militan Islam yang ingin menggulingkan pemerintah Pakistan dan menerapkan hukum Islam mereka sendiri di negara mayoritas Muslim berpenduduk 220 juta orang itu juga aktif di Balochistan.
