Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan polisi mengejar puluhan orang asing ilegal dari rumah mereka sebelum dipaksa masuk ke dalam kendaraan polisi.
Menurut Kone dan saksi lain, setidaknya 1.000 pengungsi kini terdampar di padang pasir sejak kemarin setelah dipaksa keluar dari Sfax.
Selain dibawa paksa ke padang pasir, puluhan pengungsi yang takut dengan aksi warga juga mengungsi ke stasiun kereta Sfax untuk menuju kota-kota Tunisia lainnya.
Baca Juga: Konflik! Pejuang Bersenjata Palestina Menembak Mati Tentara Israel
Imigran ilegal asal Guinea, Souleymane Diallo (28), mengaku rumahnya digeledah sebelum ditangkap kemarin.
"Saya sedang tidur saat itu dan saya tidak tahu siapa itu tapi saya menduga sekelompok orang Arab masuk dan menggeledah rumah saya," katanya kepada AFP saat ditahan di Sfax.
Dia menambahkan bahwa dia tiba di stasiun pada pukul 6 pagi untuk pergi ke IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) dan kedutaan Guinea-Conakry di Tunisia.
"Saya hanya ingin kembali ke negara saya sendiri. Itulah tujuan saya," pungkasnya.***