Konflik! Pejuang Bersenjata Palestina Menembak Mati Tentara Israel

- 7 Juli 2023, 10:51 WIB
Pejuang Palestina pada konferensi pers di camp Jenin, Tebing Barat, mengumumkan keberhasilan membunuh seorang tentara Israel.
Pejuang Palestina pada konferensi pers di camp Jenin, Tebing Barat, mengumumkan keberhasilan membunuh seorang tentara Israel. /Reuters

JURNAL SOREANG - Seorang pria pejuang bersenjata Palestina menembak mati seorang tentara Israel, Pada 6 Juli 2023 di dekat pemukiman di Tepi Barat kota Nablus, menimbulkan kekhawatiran akan kekerasan baru di wilayah tersebut.

Shilo Yosef Amir (22), adalah tentara Israel kedua yang terbunuh dalam seminggu, karena wilayah itu menghadapi pertempuran sengit dalam konflik Israel-Palestina.

Dia tewas saat melakukan kegiatan rutin di dekat pemukiman Kedumim, kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Baru Satu Hari Launching, Twitter Mengancam Akan Menuntut Meta Atas Threads

Tentara Israel mengatakan penyerang itu kemudian 'dilumpuhkan', tetapi pejabat Palestina tidak dapat memastikan kondisinya.

Dalam pernyataan sebelumnya, militer mengatakan penyerang melarikan diri setelah melepaskan tembakan.

Juga, dalam pernyataan yang sama, tentara menginformasikan bahwa kasus tersebut dimulai ketika menghentikan 'kendaraan mencurigakan untuk diperiksa'.

"Selama inspeksi, seorang penyerang di dalam kendaraan menembaki mereka. Tim menanggapi dengan melepaskan tembakan sebelum penyerang melarikan diri. Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan personel keamanan sipil mengejar penyerang dan melumpuhkannya," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kebakaran Kapal di Pelabuhan New Jersey Amerika, Dua Petugas Pemadam Meninggal Dunia

Sumber Palestina mengatakan pasukan Israel kemudian menangkap saudara laki-laki dan ayah penyerang di desa mereka di Tepi Barat.

Pembunuhan tentara Israel tersebut diduga dilakukan oleh Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

"Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka bertanggung jawab atas operasi yang terjadi di Kedumim," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menggambarkannya sebagai 'tanggapan cepat terhadap invasi pendudukan dan invasi pemukiman rakyat mereka di kamp Jenin'.

Baca Juga: Delegasi ASEAN Women Peace and Security Kunjungi Desa Damai Milik Yenny Wahid di Sleman

Menurut statistik AFP, setidaknya 190 warga Palestina, 27 warga Israel, selain itu, satu dari Ukraina dan Italia masing-masing telah tewas tahun ini di Tepi Barat.

Mereka yang terbunuh di antara warga Palestina adalah para pejuang dan warga sipil, sementara warga Israel sebagian besar adalah warga sipil dan tiga anggota minoritas Arab.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah