Network
JURNAL SOREANG - Setelah meminum arak beras yang mengandung metanol tingkat tinggi, 4 orang di provinsi Ratanakiri, timur laut Kamboja Meninggal dunia.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Sre Angkrong, Distrik Kon Mom, Kamboja, salah seorang korban merupakan karyawan perusahaan perkebunan pisang.
Korban meninggal dunia setelah meminum arak beras yang dibeli dari toko kelontong di wilayah tersebut.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Provinsi Ratanakiri, Nhem Sam Oeun, Kamboja, Selasa 4 Juli 2023.
"Menurut angka yang dicatat oleh Departemen Kesehatan Wilayah Ratanakiri, empat orang dipastikan tewas dan satu dirawat di rumah sakit setelah meminum arak yang terkontaminasi," katanya.
Sam Oeun menambahkan, tes yang dilakukan laboratorium menemukan bahwa kematian itu disebabkan oleh tingginya kadar metanol dalam arak tersebut.
Ia mengatakan, seorang penjual arak beras setempat dimintai keterangan terkait kejadian itu.
Baca Juga: Hanya Satu Wakil Indonesia Tampil di Canada Open 2023, 4-9 Juli 2023, Ini Sosoknya
"Hasil tes memastikan bahwa arak yang terkontaminasi mengandung metanol antara 8,21 dan 18,8 persen, jauh lebih tinggi dari kadar normal 0,15 persen," katanya.
