"Aku sedang berbicara dengannya di reruntuhan. Kemudian dia kehilangan semua energinya. Pada hari ketiga, dia meninggal. Bantuan datang pada hari keempat."
Turki telah menangguhkan operasi penyelamatan di beberapa wilayah, dan pemerintah di Suriah yang dilanda perang telah melakukan hal yang sama di wilayah yang berada di bawah kendalinya.
Palang Merah pada hari Kamis mengajukan permohonan dana darurat lebih dari tiga kali lipat menjadi lebih dari US$700 juta.
Situasi di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak sangat mengerikan, dengan bantuan yang lambat tiba di wilayah yang dilanda konflik bertahun-tahun.
"Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada sanitasi," kata Abdelrahman Haji Ahmed kepada AFP di Jindayris di perbatasan Turki, bekas rumahnya yang hancur di belakangnya.***
Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang