Update Korban Gempa Turki! Penyelamat Gempa Turki Menemukan 'Keajaiban' yang Selamat, Tapi Frustrasi Muncul

- 14 Februari 2023, 20:46 WIB
Salah satu anak korban gempa turki yang selamat//facebook//
Salah satu anak korban gempa turki yang selamat//facebook// /

Turki menghadapi tagihan sebesar US$84 miliar, kata sebuah grup bisnis. Menteri Urbanisasi Turki Murat Kurum mengatakan sekitar 42.000 bangunan telah runtuh, sangat membutuhkan pembongkaran, atau rusak parah di sepuluh kota.

Beberapa penduduk dan responden pertama yang kewalahan berbicara dengan Wartawan menyatakan kebingungan atas kekurangan air, makanan, obat-obatan, kantong jenazah, dan derek di zona bencana, dengan banyak yang mengkritik respons yang terlalu lambat dan terpusat oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD ).

Baca Juga: Mengharukan! Viral Video Bocah Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah Lindungi Sang Adik dari Reruntuhan

"Tuhan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Ismail Yuvarlak, 42. Dia mengatakan dia tinggal di tenda setelah rumahnya di Kahramanmaras dikutuk oleh pihak berwenang yang dalam kata-katanya telah meninggalkan keluarganya untuk mencari tahu sendiri.

Said Qudsi pergi ke Kahramanmaras dari Istanbul dan menguburkan paman, bibi, dan kedua putra mereka, sementara kedua putri mereka masih hilang.

"Orang mati bukan karena gempa, mereka mati karena tindakan pencegahan yang tidak dilakukan sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Mengapa Turki Sering Kena Gempa Bumi dengan Korban Jiwa yang Sangat Besar? Berikut Jawabannya

Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang menghadapi pemilihan yang dijadwalkan pada Juni yang diperkirakan akan menjadi yang terberat dalam dua dekade kekuasaannya, mengakui masalah dalam tanggapan awal tetapi mengatakan situasinya sekarang terkendali.

Bantuan Suriah
Gempa bumi telah mengipasi kebencian di antara beberapa orang Turki terhadap jutaan pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara negara mereka dalam beberapa tahun terakhir untuk pindah ke Turki.

Warga Suriah mengatakan mereka telah dituduh melakukan penjarahan, diusir dari kamp, ​​dan hal buruk lainya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah