Keren! Indonesia Sukses Pimpin Diplomasi Budaya untuk Bumi Lestari melalui Presidensi G20 Kebudayaan

- 30 September 2022, 05:44 WIB
Kemendikbudristek  sukses melaksanakan Pertemuan Tingkat Menteri di bidang Kebudayaan (Culture Ministers’ Meeting/ CMM) G20 yang dilaksanakan baru-baru ini di Borobudur, Jawa Tengah.
Kemendikbudristek sukses melaksanakan Pertemuan Tingkat Menteri di bidang Kebudayaan (Culture Ministers’ Meeting/ CMM) G20 yang dilaksanakan baru-baru ini di Borobudur, Jawa Tengah. /Kemendikbudristek/

 

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek  sukses melaksanakan Pertemuan Tingkat Menteri di bidang Kebudayaan (Culture Ministers’ Meeting/ CMM) G20 yang dilaksanakan baru-baru ini di Borobudur, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan ini, Kemendikbudristek kembali mempertegas komitmennya dalam memulihkan sektor seni dan kebudayaan guna mencapai bumi lestari melalui Dana Pemulihan Seni dan Budaya Global (Global Arts and Culture Recovery Fund/ GACRF) dan praktik budaya hidup berkelanjutan.

Kemendikbudristek juga semakin memperkuat pemahaman negara anggota G20 tentang pentingnya kebersamaan dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih baik melalui jalur budaya.

Baca Juga: Delegasi Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Kebudayaan Tanam Puluhan Benih Pohon Warisan Budaya

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada para delegasi atas kontribusi yang diberikan untuk presidensi G20 di bidang Kebudayaan tahun ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua delegasi yang sejak awal telah menunjukkan keterlibatan aktif dalam menyelaraskan gagasan terkait bagaimana kita dapat bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan berbasis budaya yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Mendikbudristek, Nadiem.

Melalui ringkasan pimpinan sidang (Chair’s Summary) yang dihasilkan, tambah Menteri Nadiem, Kemendikbudristek mendorong komitmen nyata dan upaya jangka panjang untuk memulihkan dan menjaga kebudayaan dunia sebagai landasan pertumbuhan dan perkembangan.

Baca Juga: Melalui Orkestra G20 Borobudur, Indonesia Suarakan Indahnya Harmonisasi dalam Budaya

Kemendikbudristek berhasil menyelaraskan suara para delegasi untuk mempraktikkan hidup yang berkelanjutan, serta mendorong diskusi lanjutan GACRF yang telah diinisiasi Indonesia sebagai platform gotong royong global dalam memulihkan sektor kebudayaan.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendukung para seniman dan pelaku budaya, khususnya di masa pemulihan ekonomi budaya pasca pandemi Covid-19.

Selain itu, para delegasi juga menegaskan kembali komitmennya dalam berbagi wawasan dan pengalaman dalam memulihkan sektor seni dan budaya, yang sejalan dengan lima agenda prioritas presidensi G20 bidang Kebudayaan tahun ini.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dokumentasikan Pertemuan Tingkat Menteri G20 dengan Prangko dan Sampul Peringatan

Rinciannya (1) peran budaya sebagai pembuka kemungkinan dan pendorong pembangunan berkelanjutan; (2) manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan dari kebijakan berbasis budaya;

Selain itu, (3) upaya untuk menjaga budaya sebagai kepentingan bersama dan memperkuat perlawanan terhadap perdagangan gelap kekayaan budaya; (4) akses merata untuk peluang ekonomi budaya; dan (5) mobilisasi sumber daya internasional untuk pemulihan berkelanjutan melalui inisiasi Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya.

Para delegasi negara anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional mengapresiasi inisiatif yang dihadirkan Indonesia dalam presidensi G20 bidang Kebudayaan.

Salah satunya adalah delegasi dari China, Hu Heping yang menyampaikan apresiasinya atas kerja kerasnya atas pergelaran G20 CMM. Ia juga juga mengatakan, “Kami siap untuk bekerja sama dengan semua negara anggota secara aktif, bersatu dan bertindak, memanfaatkan platform CMM G20 dengan baik.”***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x