Sang budak tidak bisa menolak, dan apabila ia menolak, maka kematian akan menjadi hukuman baginya.
Biasanya budak-budak pada zama Romawi kuno berasal dari warga yang ditangkap ketika mereka menyerang suatu daerah.
Beruntunglah kita tidak lahir pada zaman tersebut.
3.Novel Pornografi
Penulis Romawi kuno telah menghasilkan karya berbentuk novel berbau pornografi.
Hal ini mengakibatkan di era kuno itu banyak sekali orang sudah berfantasi melakukan hubungan badan dengan anak-anak, hewan, sesama jenis, hingga menggunakan alat-alat bantu lainnya.
4.Pornografi Memenuhi Kota
Hampir di setiap sudut kota terlihat gambar-gambar tak senonoh berupa gambar kelamin, gambar hubungan intim, baik dengan sesama manusia maupun dengan binatang.
Mata uang yang digunakan juga memuat gambar tak pantas, belum lagi ada gambar Dewa yang berhubungan intim dengan seekor domba.
Baca Juga: Kebebasan Hubungan Intim Tradisi Suku Kalash Pakistan yang Mengejutkan!, Begini Ceritanya
Nampaknya pornografi sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka.