JURNAL SOREANG - Setiap negara memiliki tradisi dan keunikannya masing-masing sehingga akan menjadi ciri tersendiri.
Setiap tradisi mungkin akan dianggap aneh untuk bagi sebagian negara tetapi di negara tersebut itu merupakan hal yang wajar.
Ada banyak tradisi yang masuk akal, itu termasuk tradisi yang berhubungan dengan seksualitas.
Baca Juga: Stop! Jangan Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini Jika Anda Ingin Cepat Hamil Usai Hubungan Intim
Salah satunya tradisi ketika malam pertama, bagi pengantin baru malam pertama merupakan sesuatu yang pribadi dan tidak ingin diketahui banyak orang.
Tapi apa jadinya jika momen malam pertama tersebut justru harus dihabiskan bersama banyak orang atau bahkan menjadi tontonan banyak?
Walaupun mungkin akan aneh tetapi di beberapa negara memang mengalami tradisi malam pertama yang unik, seperti berikut ini:
- Ditonton oleh Ibu pengantin wanita saat malam pertama hubungan Intim
Di Kolombia, ketika pengantin selesai melaksanakan pesta pernikah dan hendak melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya, maka ibu dari pengantin wanita harus menonton atau menyaksikan proses malam pertama tersebut.
Hal tersebut diyakini, agar ibu pengantin wanita mengetahui seperti apa anak diperlakukan oleh suaminya setelah menikah.
- Ada pengajar yang mengawasi jalannya malam pertama
Menurut budaya di Swahili, perjodohan merupakan sebuah norma. Biasanya kedua pengantin ini tidak akan melihat satu sama lain sampai malam ketika mereka menikah.
Baca Juga: Langkah Efisiensi, Shopee Indonesia Lakukan PHK, 180 Karyawan Dirumahkan?
Dalam praktik yang lebih kuno pada budaya mereka, pengantin perempuan akan dibimbing oleh seorang mentor pernikahan, atau yang disebut juga somo.
Orang mengajar ini dipilih dari kerabat pengantin perempuan yang usianya lebih tua. Mentor yang akan dipilih merupakan figur seorang istri yang baik.
Uniknya, pengajar tersebut akan diam di kolong tempat tidur saat kedua mempelai melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Simak! Berikut ini Beberapa Hal yang Bisa Membuat Anda Kehilangan Kesenangan saat Berhubungan Intim
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengantin perempuan tidak menolak saat melakukan hubungan intim dengan suaminya.
Pengajar tersebut akan menjadi saksi dan mengambil sepotong sprei yang digunakan saat malam pertama sebagai bukti darah perawan pengantin perempuan.
Setelah melakukan hubungan intim, kedua pengantin akan tinggal berdua dan terisolasi selama tujuh hari.
- Threesome bareng tante pengantin perempuan
Masyarakat Banyankole Uganda, Afrika Timur, memiliki beberapa tradisi pernikahan yang cukup aneh.
Tradisi pertama adalah pernikahan yang digelar harus dilakukan secara khusus di rumah pengantin pria.
Kemudian tradisi berikutnya, sebelum melakukan malam pertama dengan istri, maka tante dari pengantin wanita harus melakukan hubungan intim pengantin pria untuk menguji ketahanan dan keterampilannya.
Jadi setelah semua rangkaian upacara dan resepsi pernikahan selesai digelar, tante dari pengantin perempuan akan naik ke ranjang bersama keponakan dan suaminya.
Menurut tradisi ini, kegiatan threesome merupakan bentuk hadiah dari sang tante kepada keponakannya untuk mengajari dan membimbing dalam hal bercinta.
- Pamer darah keperawanan
Di Tunisia, ada tradisi malam pertama yang mengharuskan pengantin baru untuk memamerkan darah yang ada pada seprai mereka setelah selesai melakukan hubungan intim
Tujuannya hal tersebut untuk membuktikan bahwa pengantin wanita tetap perawan sampai hari pernikahan tiba.
Selain itu pengantin pria akan menyalakan lilin setelah selesai selesai melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.
Lilin tersebut sebagai simbol dan menandakan bahwa istrinya masih perawan.
- Hubungan intim dengan 10 pria sebelum menikah
Di Tibet, ada tradisi melakukan hubungan intim yang dilakukan calon pengantin wanita sebelum menikah.
Konon, sebelum menerima pinangan dari seorang pria dan ingin menikah, seorang wanita harus merasa benar-benar siap.
Nah, untuk membuktikannya, wanita tersebut harus melakukan hubungan intim dengan setidaknya 10 pria lain sebelum menikah.
Jika mereka bisa melakukan hubungan intim dengan pria dari negara lain, atau semakin banyak melakukan hubungan intim dari lelaki luar negeri, maka akan semakin baik dan dianggap siap untuk menikah.***